APLIKASI BRADYRHIZOBIUM JAPONICUM DAN AEROMONAS SALMONICIDA PADA PENANAMAN KEDELAI DI TANAH ASAM DALAM PERCOBAAN RUMAH KACA

ABSTRACT: Kedelai (Glycine max) merupakan salah satu tanaman pangan yang dibudidayakan. Kebutuhan kedelai yang selalu meningkat setiap tahun mendorong usaha peningkatan terhadap produksi kedelai. Upaya peningkatan produksi dapat dilakukan dengan menggunakan pupuk hayati dan memanfaatkan lahan yang kurang produktif di Indonesia. Pupuk hayati yang digunakan mengandung isolat Bradyrhizobium japonicum sebagai penambat nitrogen dan Aeromonas salmonicida sebagai pelarut fosfat. Isolat yang terdapat dalam pupuk hayati diharapkan dapat membantu pertumbuhan kedelai di tanah asam dengan menyediakan unsur nitrogen dan fosfat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk hayati yang terdiri atas B. japonicum (BJ 11 wt) dan A. salmonicida pada penanaman kedelai di tanah asam. Tanaman percobaan dibuat dalam empat kelompok, yaitu dengan inokulasi Isolat BJ 11 (wt), PP, BJ 11 ditambah dengan PP, dan tanpa inokulasi (kontrol). Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi B. japonicum dan A. salmonicida cenderung dapat meningkatkan laju pertumbuhan tanaman, jumlah daun, dan bobot kering akar.
Kata Kunci: Bradyrhizobium japonicum, Aeromonas salmonicid, Tanah Masam dan Kedelai
Penulis: Sonya Tobing, Nisa Rachmania, Triadiati
Kode Jurnal: jpbiologidd141044

Artikel Terkait :

Jp Biologi dd 2014