ASPIRASI PENDIDIKAN DALAM KELUARGA TENAGA KERJA INDONESIA (TKI) DI DESA JANGKARAN KECAMATAN TEMON KABUPATEN KULON PROGO
Abstrak: Penelitian ini
bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk aspirasi pendidikan dan faktor pendukung
serta penghambat aspirasi pendidikan keluarga TKI di Desa Jangkaran Kecamatan
Temon Kabupaten Kulon Progo.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Subyek
penelitian ini enam keluarga TKI terdiri dari TKI, pasangan TKI dan anak TKI
sehingga informan berjumlah 18. Teknik pengumpulan data meliputi observasi,
wawancara dan dokumentasi. Keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan
triangulasi teknik. Analisis data menggunakan beberapa tahap pengumpulan yaitu
pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Berdasarkan data penelitian diperoleh hasil: 1) aspirasi pendidikan
meliputi aspirasi positif, aspirasi jangka panjang dan pendek serta aspirasi
realistik a) TKI beraspirasi positif memberi pendidikan lebih baik, aspirasi
jangka panjang yakni menyiapkan biaya pendidikan, aspirasi jangka pendek agar
kegiatan pendidikan lancar serta aspirasi realistik adanya harapan anak
bergelar sarjana, b) Pasangan TKI, aspirasi positifnya anak berpendidikan
tinggi, aspirasi jangka panjangnya menyiapkan kebutuhan sekolah, aspirasi
jangka pendek yaitu mengawasi kegiatan sekolah dan aspirasi realistiknya anak
tidak menjadi TKI, c) Anak TKI beraspirasi positif meningkatkan prestasi,
aspirasi jangka panjangnya memiliki cita-cita, aspirasi jangka pendeknya
menekuni kegiatan yang diikuti dan aspirasi realistiknya ingin jenis pekerjaan
idaman. 2) Faktor pendukung dan penghambat aspirasi pendidikan secara latar
belakang, personal dan lingkungan. a) TKI, faktor pendukung dari latar belakang
status sosial ekonomi yaitu adanya biaya dan fasilitas. Penghambatnya struktur
keluarga TKI terpisah dengan anak. Personal yakni sikap positif terhadap
pendidikan dan lingkungan yaitu orang tua mendukung pendidikan anak namun
hambatannya sibuk bekerja dan minim waktu. b) Pasangan TKI, faktor pendukung
dari latar belakang yakni biaya pendidikan anak mudah namun kasih sayang
kurang. Faktor personal yaitu persepsi pendidikan baik dan lingkungan orang tua
terlibat pada kegiatan belajar anak. c) Anak TKI latar belakang ekonomi keluarganya
baik namun rindu orang tua dan merasa kurang perhatian, ingin melanjutkan pendidikan
secara personal dan motivasi dari lingkungan sekitar.
Penulis: Tri Lestari
Kode Jurnal: jppendidikandd162158