Biodegradasi Residu Wax dari Limbah Industri Batik oleh Bakteri
Abstract: Limbah cair dan semi padat dihasilkan dari
proses produksi batik cap dan tulis didominasi oleh wax; senyawa insoluble dan
sulit terdegradasi. Hanya beberapa jenis mikrobia khususnya bakteri yang mampu
merombak senyawa tersebut.Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan bakteri yang
mampu mendegradasi wax dan mengetahui peran bakteri tersebut dalam biodegradasi
residu wax. Penelitian diawali dengan isolasi dan seleksi bakteri. Seleksi
isolat dilakukan berdasarkan kemampuan tumbuh pada Mineral Salt Medium (MSM) Agaryang
dilengkapi dengan berbagai tipe wax (beeswax, paraffin, dan malam batik).
Potensi degradasi isolat bakteri diukur melalui percobaan kultivasi dalam
medium cair yang mengandung 0,5% wax dengan sistem sekali unduh. Aktivitas
degradasi diukur berdasarkan pertumbuhan sel secara spektrofotometri (λ 600 nm)
dan konsentrasi gula reduksi dengan metoda DNS (λ 540 nm).Isolat terpilih diidentifikasi
berdasarkan karakter fisiologis dan biokimia.Hasil penelitian menunjukkan 4
bakteri mempunyai potensi sebagai pendegradasi wax.Isolat BERC 3102 memiliki
potensi degradasi tertinggi karena mampu tumbuh dan mendegradasi residu malam
batik dengan laju pertumbuhan spesifik (µ) tertinggi yaitu sebesar 0,15 jam
-1 dan waktu generasi (g) 4,6 jam.
Emulsi yang terbentuk menunjukkan aktivitas degradatif isolat BERC 3102 dengan
melepaskan gula reduksi terbesar yaitu 0,34 mg.mL -1 dan mendegradasi residu
malam batik (dalam 5 g.L -1 wax)
sebanyak sebesar 13,61% yang didapatkan dari analisis GCMS. Hasil identifikasi
dan karakterisasi menunjukkan bahwa strain BERC 3102 berbentuk batang (1,9 x
0,5 µm) bersifat gram negatif, motil, katalase positif, dan tidak dapat
memfermentasi glukosa. Karakter tersebut mirip dengan Pseudomonas.
Penulis: Daniswara Rindi
Citrapancayudha, Endang Sutariningsih Soetarto
Kode Jurnal: jpbiologidd160174