EKOGENOTOKSISITAS LIMBAH CAIR BATIK DAN EFEK ANTIMUTAGENIK Lemna minor TERHADAP ERITROSIT IKAN NILA (Oreochromis niloticus)
Abstract: Limbah cair batik di
Solo sebagian besar dibuang langsung ke perairan tanpa diolah terlebih dahulu
dan menyebabkan pencemaran air. Kandungan logam berat di dalam limbah cair
batik dapat memicu efek genotoksik seperti pembentukan mikronukleus. Lemna
minor berpotensi sebagai antimutagen dan mencegah pembentukan mikronukleus
karena mengandung senyawa aktif seperti karoten dan asam amino. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui ekogenotoksisitas limbah cair batik dan efek
antimutagenik Lemna minor terhadap eritrosit ikan nila. Penelitian dilakukan di
Laboratorium Biologi UMS dengan pemaparan limbah cair batik 0ppm/L, 2500 ppm/L,
5000 ppm/L dan 7500 ppm/L terhadap 2 kelompok ikan nila dengan diet pelet dan
Lemna minor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa paparan limbah cair batik
memicu pembentukan mikronukleus dengan frekwensi tertinggi pada konsentrasi paparan
7500 ppm/L. Lemna minor juga terbukti memiliki potensi antimutagenik karena
mampu menekan frekwensi mikronukleus lebih rendah dibandingkan diet pelet.
Penulis: Erma Musbita
Tyastuti, Okid Parama Astirin, Sunarto
Kode Jurnal: jpbiologidd160735