FAKTOR KOGNITIF DAN NON-KOGNITIF PADA SELEKSI MAHASISWA BARU SEBAGAI PREDIKTOR TERHADAP PRESTASI AKADEMIK
Abstract: Proses penerimaan
mahasiswa baru di Fakultas Kedokteran Universitas Swadaya Gunung Jati (FK
Unswagati) lebih menekankan pada hasil tes seleksi akademik sebagai faktor
kognitif, sedangkan faktor non-kognitif kurang diperhitungkan. Penelitian ini
bertujuan menganalisis faktor kognitif dan non-kognitif pada seleksi mahasiswa
baru sebagai prediktor prestasi akademik. Metode yang digunakan adalah potong
lintang dengan sampel total berjumlah 97 orang terdiri dari mahasiswa angkatan
2009 dan 2010. Prestasi akademik diukur melalui IPK S.ked, rerata nilai blok,
dan Objective Structured Clinical Examination (OSCE) komprehensif. Tes seleksi
akademik memiliki hubungan yang bermakna (r=0,40) dan mempengaruhi IPK sebesar
16% dan nilai blok sebesar 11,9%, sedangkan tes seleksi akademik tidak
berhubungan secara bermakna dengan nilai OSCE komprehensif. Karakteristik
psikologi tidak memiliki hubungan yang bermakna dengan ketiga variabel prestasi
akademik, tetapi motivasi dan strategi belajar menunjukkan pengaruh terhadap
IPK sebesar 19,3% dan 30,6%. Maka, tes seleksi akademik memiliki predictive
validity terhadap prestasi akademik, dan karakteristik psikologi dapat
meningkatkan kekuatan prediksi terhadap prestasi akademik.
Penulis: Tissa Octavira
Permatasari
Kode Jurnal: jppendidikandd161533