FERMENTASI BIAK RENDAM MOLASES DENGAN ASPERGILLUS NIGER UNTUK PRODUKSI ASAM SITRAT
ABSTRAK: Asam sitrat terdapat
melimpah di alam dan dihasilkan sebagai salah satu zat antara pada siklus asam
sitrat saat karbohidrat dioksidasi menjadi karbondioksida. Asam sitrat
merupakan penyebab rasa asam pada berbagai buah seperti jeruk, nanas dan pir.
Karena kelarutannya yang tinggi, rasanya yang enak dan toksisitasnya yang
rendah maka asam sitrat banyak digunakan dalam industri makanan, minuman dan
obat-obatan. Salah satu metode yang digunakan untuk produksi asam sitrat adalah
dengan metode fermentasi. Aspergilus niger merupakan salah satu mikroorganisme
yang dapat digunakan pada proses produksi asam sitrat. Produksi asam sitrat
pada penelitian ini dilakukan dengan tahap pemeliharaan A. niger pada media
agar miring, aktivasi kultur A. niger dalam inokulum dan produksi asam sitrat
dalam media fermentasi yang mengandung 20, 25, 30 dan 35% konsentrasi molase
dengan metode biak rendam. Analisis yang dilakukan mencakup perubahan pH, berat
kering sel, konsumsi gula pereduksi, serta konsentrasi asam sitrat yang
dihasilkan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa asam sitrat paling banyak
diproduksi pada media yang mengandung 30% molase, yaitu diperoleh 85,8 g/L asam
sitrat.
Penulis: Anne Carolina,
Abubakar Sidik, Iman Permana Maksum, Saadah Diana Rachman, Agus Safari, Safri
Ishmayana
Kode Jurnal: jpkimiadd150600