Hasil Belajar dan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Madrasah Tsanawiyah dalam Pembelajaran IPA Melalui Kerja Ilmiah
Abstract: Mutu pendidikan di
Indonesia masih rendah, kondisi saat ini kemampuan siswa Indonesia di bidang
sains berada pada peringkat 48 dari 56 negara, di bidang matematika berada pada
peringkat 50 dari 57 negara dan kemampuan memecahkan masalah berada pada
peringkat 39 dari 40 negara. Meskipun kondisi saat ini kemampuan siswa
Indonesia masih rendah, namun guru seyogyanya bahkan segera mengurangi
kemampuan siswa di bidang kognitif rutin, dan manual rutin, akan tetapi
ditingkatkan di bidang berpikir tingkat tinggi dan komunikasi kompleks.
Penelitian deskriptif ini bertujuan menjelaskan hasil belajar dan keterampilan
berpikir kritis siswa Madrasah Tsanawiyah melalui kerja ilmiah. Subyek
penelitian adalah siswa MTsN Barabai kelas VIIA tahun pelajaran 2015/2016
berjumlah 40 orang. Penelitian ini dilakukan dari tanggal 11-30 Mei 2015 yang
bertempat di MTs Negeri Barabai. Jenis data yang diperoleh dalam
penelitian ini meliputi a) Data hasil
belajar kognitif produk, b) Data hasil belajar kognitif proses, c) Data hasil keterampilan berpikir
kritis siswa. Data dikumpulkan melalui tes hasil belajar dan rubric
keterampilan berpikir kritis. Hasil penelitian diperoleh 1) keterampilan
berpikir kritis dengan kategori baik adalah a) merumuskan masalah, b) merumuskan
hipotesis, c) merancang percobaan, dan d) melakukan pecobaan. Keterampilan
berpikir kritis yang belum menunjukkan tanda-tanda perbaikan yakni a)
menganalisis data dan b) membuat kesimpulan. Ketuntasan klasikal hasil belajar
telah tercapai, baik kognitif produk maupun kognitif proses, dan ada korelasi
sesamanya..
Penulis: Nurul Hidayati
Kode Jurnal: jpbiologidd160233