Identifikasi Logam pada Endapan Lindi Hitam Hasil Samping Proses Bioetanol sebagai Salah Satu Konsep dalam Pemurnian Lignin

Abstrak: Lignin merupakan polimer alam yang bersifat amorf, tidak beracun dan merupakan hasil samping dari proses delignifikasi pada proses bioetanolgenerasi kedua. Produk lignin dari proses ini biasanya masih mengandungselulosa, hemiselulosa, dan senyawaan anorganik, sehingga kontaminantersebut harus dihilangkan pada proses pemurnian. Penelitian ini difokuskanhanya pada penghilangan kotoran anorganik kecuali silika. Lindi hitamdiperoleh dari proses delignifikasi tandan kosong kelapa sawit yang dilakukan dengan menggunakan 5% (b/b) larutan NaOH dengan rasio padatan dan larutan 1: 5, pada kondisi proses 150oC, 5 bar selama 30menit. Endapan lignin diperoleh dengan menambahkan 50% (v/v) asam sulfatke dalam dua larutan lindi hitam sedemikian hingga larutan mencapai hargapH = 12 dan pH = 1. Kemudian masing-masing larutan disentrifus padaputaran 4000 rpm selama 15 menit. Setelah disaring dan dikeringkan padasuhu 50oC selama 16 jam, sampel kemudian dikarakterisasi dengan TG/DTA dan hasilnya dikonfirmasi dengan uji TPC, sedangkan komposisi unsur-unsur anorganik yang terkandung dalam abu dianalisis dengan EDS, dan distribusimpartikelnya diukur dengan PSA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sampelyang berasal dari larutan dengan pH = 12 menghasilkan 28% kadar abu dan mengandung sembilan elemen yang jumlahnya berkisar antara 1,3-18,0%,sedangkan sampel yang berasal dari larutan dengan pH = 1 hanya mengandung 0,9% kadar abu dan mengandung empat unsur anorganik yang jumlahnya berkisar antara 0,2-1,8%. Terjadi penurunan rata-rata ukuran partikel sampel dari 262 µm sampai 59 µm dengan perubahan kondisi larutandari pH = 12 ke pH = 1.
Kata kunci: lignin, lindi hitam, karakterisasi, TG/DTA, TPC, EDS, PSA
Penulis: Achmad Hanafi Setiawan
Kode Jurnal: jpkimiadd160691

Artikel Terkait :