Identifikasi Sifat Kimia Tanah Vulakanik Di Lereng Timur Pasca Erupsi Gunung Sinabung Kabupaten Karo
Abstract: Tujuan penelitian
ini adalah untuk mengetahui: (1) Sifat kimia tanah vulkanik meliputi derajat
keasaman (pH) dan unsur makro esensial (N, P, K, Ca, Mg, S) pada lapisan atas
tanah pertanian (topsoil). (2) Pengelolaan lahan pertanian terhadap ketebalan
abu vulkanik Di Lereng Timur Pasca Erupsi Gunung Sinabung. Penelitian dilakukan
di 3 titik berdasarkan jarak radius terdekat 3 km, 5 km dan terjauh 7 km dari
puncak Sinabung. Populasi penelitian yaitu lereng Timur Gunung Sinabung, sampel
yang diambil adalah tanah lapisan atas pertanian (topsoil) di Desa Kuta Tonggal
(3 km), Desa Sukandebi (5 km), dan Desa Sada Perarih (7 km). Penentuan titik
pengambilan sampel dilakukan dengan menentukan titik koordinat pada peta RBI
dengan menarik garis lurus dari gunung Sinabung pada peta ke arah Timur, untuk
kemudian dicocokkan di lapangan dengan menggunakan GPS (Global Positioning
Sistem). Teknik pengumpulan data observasi dan pengukuran dengan teknik analisi
data deskriptif-kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan Pengelolaan lahan
pertanian di Desa Kuta Tonggal ketebalan abu 5 cm dengan menggunakan cangkul
dan masih belum dilakukan penanaman kembali. Desa Sukandebi dengan ketebalan abu
vulkanik 2-3 cm diolah dengan menggunakan cangkul. Masyarakat sudah menanami
lahan dengan sayuran namun kurang baik akibat erupsi yang masih berlanjut.
Dalam penanaman sudah menggunakan pupuk organik. Desa Sada Perarih yang berada
pada radius 7 km sudah diolah dengan baik menggunakan cangkul serta penggunaan
pupuk organik dan tanaman sayuran tumbuh dengan baik dan subur.
Penulis: PeElsany Saragih,
Kamarlin Pinem
Kode Jurnal: jppendidikandd161769