IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER SISWA PECINTA ALAM DI SMA N 7 PURWOREJO
Abstrak: Penelitian ini
bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi pendidikan karakter siswa pecinta alam,
dampak yang terjadi pada siswa yang mengikuti ekstrakurikuler siswa pecinta alam,
serta faktor pendukung dan penghambat implementasi pendidikan karakter siswa
pecinta alam di SMA N 7 Purworejo. Penelitian dilaksanakan di SMA N 7
Purworejo. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek
dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, waka kesiswaan, pembina palasmega,
dan anggota palasmega. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, kajian
dokumen, dan wawancara. Keabsahan data menggunakan trianggulasi, yaitu
trianggulasi sumber dan trianggulasi teknik. Analisis data menggunakan beberapa
tahap yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan
kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi pendidikan karakter
siswa pecinta alam di SMA N 7 Purworejo dilaksanakan melalui tahap perencanaan,
pelaksanaan, dan evaluasi. Nilai-nilai karakter yang ada pada ektrakurikuler
PALASMEGA antara lain religius, peduli lingkungan, disiplin, kerja keras,
mandiri, jujur, bersahabat, dan tanggungjawab. Manfaat yang diperoleh siswa
dari ekstrakurikuler PALASMEGA diantaranya peningkatan keimanan, disiplin,
toleransi dan tidak membedakan teman, jujur, bertanggungjawab, kemandirian,
serta peduli lingkungan. Faktor yang mendukung implementasi pendidika karakter
siswa pecinta alam antara lain a) program 5S (senyum, salam, sapa, sopan, dan
santun) dari sekolah, b) dewan guru yang menyisipkan nilai-nilai karakter pada
setiap mata pelajaran, c) wadah OSIS SMA N 7 Purworejo yang sudah baik, d) antusiasme
yang tinggi dari anggota palasmega dalam setiap kegiatan, e) tersedianya sarana
dan prasarana yang lengkap, f) pendekatan yang dilakukan Pembina kepada
anggota, sedangkan faktor penghambat implementasi pendidikan karakter siswa
pecinta alam yaitu kenakalan anggota palasmega dalam bentuk membandel dan
beberapa anggota palasmega masih belum berjiwa pecinta alam.
Penulis: Wegi Andri W
Kode Jurnal: jppendidikandd162161