IMPLEMENTASI PENILAIAN HASIL BELAJAR DALAM KURIKULUM 2013 DI SMP (Studi Kasus Penilaian Hasil Belajar Di MTs Negeri Yogyakarta II)
Abstrak: Penelitian ini
bertujuan untuk: (1) mengetahui pelaksanaan penilaian hasil belajar dalam
kurikulum 2013 ditinjau dari kompetensi sikap spiritual dan sikap sosial,
pengetahuan serta keterampilan; (2) mengetahui kendala yang hadapi guru dalam
melaksanakan penilaian hasil belajar dalam kurikulum 2013 ditinjau dari
kompetensi sikap spiritual dan sikap sosial, pengetahuan, serta keterampilan.
Jenis penelitian ini merupakan kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik
sampel yang digunakan merupakan purpossive sampling. Informan/subjek dalam penelitian
ini merupakan guru-guru mata pelajaran kelas VII di MTs Negeri Yogyakarta II.
Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi.
Jenis data yang diperoleh berupa deskriptif kualitatif. Hasil penelitian
menunjukan: (1) penilaian sikap spiritual dan sikap sosial yang dilakukan guru
hanya berupa pengamatan pada perilaku menonjol, bukan pada frekuensi perilaku.
Selain itu guru belum menggunakanlembar observasi dalam melaporkan pengamatan
yang telah dilakukan; (2) pelaksanaan penilaian kompetensi pengetahuan
terlaksana sesuai dengan teknik penilaian hasil belajar dalam kurikulum 2013;
(3) pelaksanaan penilaian kompetensi keterampilan masih belum semuanya
dilakukan. Penilaian yang dilakukan oleh beberapa guru untuk keterampilan
diantaranya unjuk kerja/praktek dan observasi diskusi kelompok. Sedangkan untuk
portofolio serta projek hanya dilaksanakan oleh beberapa guru. Kendala guru
dalam melaksanakan penilaian hasil belajar dalam kurikulum 2013 merujuk pada
cara menilai secara teknis dan administratif. Misalnya, butuh banyak waktu yang
digunakan untuk melakukan penilaian hasil belajar terhadap peserta didik secara
jeli, serta pembuatan rubrikpenskoran. Kesimpulan yang dapat diambil adalah
pelaksanaan penilaian hasil belajar yang dilaksanakan oleh guru-guru di MTs
Negeri Yogyakarta II masih belum optimal. Selain itu, perlu ada sosialisasi
mendetail mengenai administratif penilaian tentang penilaian hasil belajar
dalam kurikulum 2013 agar dapat dilakukan secara optimal.
Penulis: waltusti gina wiranti
Kode Jurnal: jppendidikandd162093