Kajian Daya Antibakteri Beberapa Spesies Kapang Endofit yang Diisolasi dari Tanaman Ginseng Jawa (Talinum paniculatum (Jag.) Gaertn)
Abstract: Beberapa spesies
kapang endofit dapat memproduksi senyawa-senyawa bioaktif yang bersifat
antimikroba, sehingga mempunyai potensi untuk dikembangkan menjadi bahan baku
obat. Melalui penelitian ini dilakukan pengujian daya antibakteri metabolit
dari 7 spesies kapang endofit yang telah terisolasi dari daun dan ranting
tanaman ginseng Jawa (Talinum paniculatum (Jag.) Gaertn). Tujuan penelitian ini
ialah untuk : 1) menguji daya antibakteri metabolit kapang Colletotrichum
acutatum, Colletotrichum coccodes,
Colletotrichum gloeosporioides, Xylohypha sp., Fusarium semitectum,
Fusarium lateritium, Aspergillus candidus terhadap bakeri uji E. coli dan B.
subtilis; 2) menentukan metabolit kapang endofit yang mempunyai daya
antibakteri tertinggi terhadap E. coli; 3) menentukan metabolit kapang endofit
yang mempunyai daya antibakteri tertinggi terhadap B. subtilis. Isolat
masing-masing spesies kapang diinokulasikan ke dalam medium Potato Dextrose
Broth (PDB) dan dikocok dengan shaker dengan kecepatan 120 rpm dalam waktu 7x24
jam, lalu disentrifugasi dengan kecepatan 300 rpm. Supernatan masing-masing
spesies kapang diuji daya antibakterinya terhadap E. coli dan B. subtilis
dengan metode difusi cakram. Hasil penelitian membuktikan bahwa : 1) metabolit
masing-masing spesies kapang mempunyai daya antibakteri baik terhadap E. coli
maupun B. subtilis; 2) metabolit kapang Aspergillus candidus mempunyai daya
antibakteri tertinggi terhadap E. coli; 3) metabolit kapang Aspergillus candidus
mempunyai daya antibakteri tertinggi terhadap B. subtilis.
Penulis: Utami Sri Hastuti,
Indriana Rahmawati, Putri Moortiyani Al Asna
Kode Jurnal: jpbiologidd160153