KAJIAN OTOMATISASI SISTEM PENGOLAHAN DATA SATELIT HIMAWARI UNTUK MENGHASILKAN PRODUK INDIKATOR POTENSI HUJAN WILAYAH INDONESIA

Abstrak: Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) sudah memiliki Sistem Informasi untuk Mitigasi Bencana (SIMBA), yang merupakan layanan informasi peringatan dini dan tanggap darurat bencana berbasis data penginderaan jauh. Informasi ini ditujukan sebagai bahan masukan bagi para pemangku kepentingan (diantaranya: Kementerian Lingkungan dan Kehutanan, Badan Nasional Penanggulangan Bencana, pemerintah daerah dll) baik di tingkat pusat maupun di tingkat daerah terkait kondisi sebelum, pada saat dan sesudah terjadinya bencana. Periode waktu informasi yang diberikan diperbaharui secara periodik harian, mingguan, dan bulanan. Data utama yang digunakan adalah data satelit Terra/Aqua, MODIS, NOAA dan Himawari-8. Data satelit resolusi menengah dan tinggi digunakan untuk memberikan informasi tanggap darurat bencana saat dan sesudah kejadian bencana. Dalam rangka penanggulangan bencana banjir Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) menggunakan satelit Himawari-8 untuk menghasilkan produk indikator potensi hujan khususnya untuk wilayah indonesia. Dimana setiap proses yang dilakukan dalam pengeolahan data dari awal data itu diterima oleh satelit hingga menghasilkan suatu produk yang berupa indikator potensi hujan dilakukan secara otomatisasi tanpa intervensi manusia.
Kata Kunci: Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Satelit Himawari, Modis, Terra, Aqua, Sistem Informasi untuk Mitigasi Bencana (SIMBA)
Penulis: Jaka Dwi Rizkie
Kode Jurnal: spinformatika170014

Artikel Terkait :