KAJIAN REAKSI FENTON UNTUK DEGRADASI SENYAWA REMAZOL RED B PADA LIMBAH INDUSTRI TEKSTIL

ABSTRAK: Senyawa Remazol Red B merupakan pewarna reaktif yang sering digunakan di industri tekstil. Pewarna tersebut dapat menimbulkan masalah serius dalam lingkungan/perairan karena sulit untukdidegradasi oleh mikroorganisme. Penghapusan warna (dekolorisasi) dari pewarna reaktif azo(Remazol Red B) sebelum dibuang ke lingkungan merupakan aspek penting dalam menciptakanteknologi (metode) yang ramah lingkungan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi optimum dekolorisasi senyawa Remazol Red B, pengaruh ion-ion logam pengganggu serta model kinetika reaksi yang terjadi. Metode yang dipilih untuk dekolorisasi ini adalah Advanced Oxidation Process (AOP) menggunakan reaksi Fenton. Dekolorisasi reaksi Fenton menggunakankondisi optimum yang diperoleh yaitu 25 mg/L H2O2 dan 1,25 mg/L Fe2+ untuk senyawa Remazol Red B dengan konsentrasi awal pada 83 mg/L ( Rasio [H2O2] : [Fe2+] = 20 : 1 ). Kondisi optimum reaksi ini diperoleh pada pH 3 dan suhu 27 °C, dengan efisiensi dekolorisasi mencapai 100% untukwaktu reaksi 60 menit. Model kinetika dekolorisasi pewarna mengikuti reaksi orde dua. Beberapa ion logam yang ditambahkan seperti Cu2+, Pb2+ dan Zn2+ tidak memberikan pengaruh yang berarti pada degradasi yang dilakukan.
Kata-kata Kunci: Advanced Oxidation Process, Azo, Fenton, Remazol Red B
Penulis: Henry Setiyanto, Dena Agustina, Muhammad Ali Zulfikar, Vienna Saraswaty
Kode Jurnal: jpkimiadd160682

Artikel Terkait :

Jp Kimia dd 2016