KARAKTERISTIK FISIK MAKANAN PENDAMPING ASI TERFORTIFIKASI PREBIOTIK DARI TEPUNG UMBI PORANG (AMORPHOPHALLUS ONCOPHYLLUS) TERFERMENTASI
Abstrak: Pemberian asupan gizi
yang baik sangat vital bagi pertumbuhan dan perkembangan anak. Makanan
Pendamping ASI (MP-ASI) diberikan kepada bayi umur 4 sampai 24 bulan. Prebiotik
memiliki fungsi penting bagi kesehatan bayi antara lain meningkatkan jumlah
bifidobacteria dan lactobacilli yang mampu menekan pertumbuhan bakteri patogen,
meningkatkan daya tahan, dan membantu penyerapan makanan menjadi lebih baik.
Salah satu sumber prebiotik yang berpotensi diproduksi di Indonesia adalah
manooligosakariada (MOS). MOS didapatkan melalui fermentasi glukomannan yang
banyak terkandung pada umbi porang (Amorphophallus oncophyllus). Tujuan dari
penelitian ini adalah mempelajari efek penambahan tepung porang hasil
fermentasi terhadap karakteristik MP-ASI. Hasil penelitian menunjukan
penambahan tepung porang terfermentasi meningkatkan densitas kamba, daya serap
air, viskositas, dan swelling power bubuk bubur bayi. Waktu fermentasi
berpengaruh positif terhadap densitas kamba dan daya serap air namun menurunkan
viskositas dan swelling power. Nilai proksimat tepung bubur bayi yang memiliki
sifat fisik paling mendekati tepung bubur bayi komersial (rasio 60% tepung
porang terfermentasi 3 hari dan 10% tepung beras merah) belum memenuhi
KepMenKesRI no. 224/Menkes/SK/II/2007. Bubuk bubur bayi rasio ini mempunyai
kadar protein 2.24%, lemak 0.67%, air 13.13%, karbohidrat 66,82 %, dengan nilai
energi sebesar 536 kkal. Hasil ini menunjukan bubuk bubur hasil masih perlu
dimodifikasi agar memenuhi standar.
Penulis: Dyah Hesti Wardhani,
Fauzan FIrfandy, Winda Tria Meiliana
Kode Jurnal: jpkimiadd150533