KEBIJAKAN PENGUATAN LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM DI MADRASAH MU’ALLIMAAT MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

Abstract: Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan: kebijakan penguatan lembaga pendidikan Islam dan proses kebijakan penguatan lembaga pendidikan Islam di Mu’allimaat. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Subyek penelitian dipilih secara purposive Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara , dan kajian dokumen. Pengujian keabsahan data dilakukan dengan teknik triangulasi sumber. Teknik analisis data dilakukan dengan mereduksi, menyajikan data dan membuat kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan: (1) kebijakan penguatan yang ada di Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta berupa (a) kebijakan yang dirumuskan sesuai dengan visi dan misi Mu’allimaat, (b) kebijakan jangka panjang yang dirumuskan oleh Direksi Mu’allimaat dan guru terkait yang disahkan oleh BPH Mu’allimiin Mu’allimaat, (c) kebijakan yang mengacu pada lima kompetensi utama lulusan Mu’allimaat yakni, keilmuan, kepribadian, kecakapan, kemanusiaan, dan gerakan (d) empat bidang utama yang menjadi fokus kebijakan Mu’allimat yakni, kurikulum, keuangan meliputi tata usaha dan kepegawaian, kesiswaan, dan asrama. (2) Proses kebijakan penguatan lembaga di Mu’allimaat dilaksanakan melalui penerapan prinsip manajemen moderen dan menggunakan metode musyawarah mufakat dimulai dengan perumusan kebijakan secara top-down dan dengan menggunakan pendekatan yang demokratis dilanjutkan dengan monitoring dan evaluasi rutin. Sosialisasi kebijakan melibatkan seluruh stake-holder di Mu’allimaat, dari direksi, guru madrasah, guru asrama, karyawan hingga siswi.
Kata kunci: kebijakan penguatan, lembaga pendidikan Islam, Madrasah
Penulis: Anisa Sukma Wantari
Kode Jurnal: jppendidikandd161583

Artikel Terkait :