Komposisi Jenis Burung Bawah Tajuk: Perbandingan antara Sistem Tebang Pilih Tanam Indonesia (TPTI) dan Tebang Pilih Tanam Indonesia Intensif (TPTII)
Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan keragaman
burung bawah tajuk di tiga tapak hutan yaitu tapak hutan dipterokarpa dengan
sistem TPTI, TPTII (Silin) tahun 2005 dan TPTII (Silin) tahun 2008. Perbedaan ini dapat mengungkap pengaruh
penerapan Silin pada burung bawah tajuk.
Pada setiap tapak hutan yang dibandingkan dipasang masing-masing sepuluh
buah mist net berukuran panjang 10 m dan tinggi 4 m selama 6 hari. Setiap hari
jaring dibuka dari jam 06:00 hingga Jam 17:00 (11 jam per hari). Hasil penelitian berhasil menangkap 257 ekor
burung dari 50 jenis dengan indeks keragaman 3.11. Jumlah yang terperangkap pada hutan TPTI, 91
ekor dari 27 jenis dengan indeks keragaman 2.73, pada Silin 2005, 86 ekor dari
29 jenis dengan indeks keragaman 2.98 dan pada Silin tahun 2008, 80 ekor dari
23 jenis dengan indeks keragaman 2.41. Uji statistik menunjukkan bahwa
perbedaan jumlah individu, jumlah jenis dan indek keragaman jenis dari ketiga
tapak hutan secara statistik tidak berbeda nyata pada tingkat kepercayaan 0.5. Dari hasil penelitian ini disimpulkan bahwa
silin tidak berdampak negatif secara ekologis pada komunitas burung bawah tajuk
Penulis: Adi Susilo
Kode Jurnal: jpbiologidd160229