KULTUR SEKOLAH DI SMA NEGERI 5 YOGYAKARTA

Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan kultur sekolah di SMA Negeri 5 Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah guru, karyawan dan siswa SMA Negeri 5 Yogyakarta dengan objek penelitian meliputi artefak fisik dan non-fisik. Metode pengumpulan data yang digunakan berupa observasi, wawancara, dokumentasi. Adapun validasi data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Analisisdata yang digunakan dalam penelitian meliputi reduksi data, penyajian data, verifikasi penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa kultur sekolah di SMA Negeri 5 Yogyakartameliputi: (1) Artefak fisik yang dimiliki oleh SMA Negeri 5 Yogyakarta telah menggambarkan kultur positif, dan tercermin telah membudayakan nilai-nilai kebersihan,kerapian dan kedisiplinan (2) Artefak non-fisik juga telah menggambarkan kultur positif. SMA Negeri 5 Yogyakarta telah membudayakan nilai-nilai kebersihan yang sudah dibiasakan kepada warga sekolah antara lainmelalui program Jumat bersih dan SEMUTLIS, (3) Nilai disiplin yang di pedomani oleh buku tata tertib dengan tegas dan jelas, (4) Nilai gemar membaca dengan menyediakan buku-buku yangmenarik bagi siswa dan pemberian reward bagi yang sering berkunjung dan sering meminjam, (5) Nilai religius dengan menerapkan ajaran agamis di lingkungan sekolah dan merayakan hari besar agama untuk semua agama yang dianut oleh siswa, (6)  Nilai prestasi dengan mengikutsertakan siswadalam kegiatan perlombaan dalam dan luar negeri. Adapun interaksi warga sekolah terlihat akrab,SMA Negeri 5 Yogyakarta memiliki program pagi simpati untuk mengakrabkan para siswa, baik sesama siswa ataupun dengan para guru. Warga sekolah SMA Negeri 5 Yogyakarta mempunyai rasabangga terhadap sekolah.
Kata kunci: Kultur fisik sekolah , Kultur non-fisik, SMA Negeri 5 Yogyakarta
Penulis: Annisa Fatturahmi Wiji Astiti
Kode Jurnal: jppendidikandd161559

Artikel Terkait :