MODIFIKASI TEPUNG UBI JALAR UNGU (Ipomoea batatas L. Poir) DENGAN METODE HEAT MOISTURE TREATMENT (HMT) SEBAGAI BAHAN BAKU PEMBUATAN MI INSTAN

Abstrak: Mi instan merupakan makanan yang cukup popular di Indonesia. Selain praktis dan murah, mi instan memiliki kandungan gizi yang cukup sebagai pengganti makanan pokok seperti beras. Pada umumnya,  mie instan dibuat dari bahan baku tepung gandum. Namun, tidak semua orang dapat mengonsumsi mi instan dengan bahan baku tepung gandum ini. Oleh karena itu, tepung ubi jalar merupakan alternatif sebagai bahan baku pembuatan mi instan. Tujuan dari penelitian ini adalah karakterisasi tepung ubi jalar ungu, menentukan waktu dan suhu modifikasi paling baik. Penelitian dilakukan melalui tiga tahap; 1.Tahap pembuatan tepung ubi jalar ungu; 2.Tahap karakterisasi tepung ubi jalar ungu; 3.Tahap modifikasi tepung ubi jalar ungu dengan menggunakan metode modifikasi Heat Moisture Treatment (HMT). Dari tahap karakterisasi diketahui bahwa tepung ubi jalar ungu memiliki nilai swelling power sebesar 3,1 g/g; solubility sebesar 2,8 %, yang masih berada di bawah nilai swelling power dan solubility tepung gandum, sehingga diperlukan tahap modifikasi. Waktu modifikasi dan suhu modifikasi berpengaruh positif pada sifat fungsional tepung ubi jalar ungu yaitu swelling power dan solubility. Untuk mendekati swelling power dan solubility dari tepung gandum, modifikasi lebih baik dilakukan pada suhu 60 ºC selama 5 jam
Kata kunci: tepung ubi jalar ungu, Heat Moisture Treatment, Mi instan, Swelling power, solubility
Penulis: Herry Santosa, Noer Abyor Handayani, Hasbi Ashidqi Bastian, Ilga Mega Kusuma
Kode Jurnal: jpkimiadd150530

Artikel Terkait :