Optimasi Proses Perlakuan Awal NaOH Tandan Kosong Kelapa Sawit untuk menjadi Bioetanol
Abstrak: Bioetanol dari bahan
baku limbah lignoselulosa menjadi energi alternatifyang mulai dikembangkan.
Perlakuan awal merupakan tahap awal dariproses konversi lignoselulosa menjadi
bioetanol. Perlakuan awal kimia NaOH dilakukan dengan memasukkan TKKS berukuran
3 mm dan larutan NaOH 10 % pada reaktor bersuhu sedang dan tekanan 4 bar. Pada
penelitian akan diketahui pengaruh suhu dan waktu proses pada perlakuan awal
TKKS. Variasi suhu proses dimulai dari suhu 140, 150 dan 160 oC, sedangkan
variasi waktu proses dimulai dari 20, 30 dan 40 menit. Hasil perolehan biomassa
tertinggi didapatkan pada proses perlakuan awal dengan suhu 140 oC, 20 menit
sebesar 42,83 % (basis berat kering), delignifikasi tertinggi pada suhu 160 oC,
40 menit yaitu sebesar 86,92 %. Namun kondisi optimal perlakuanawal TKKS untuk
menghasilkan bioetanol tertinggi diperoleh pada suhu 150 oC, 30 menit yaitu
perolehan biomassa sebesar 35,97 %, delignifikasi sebesar 76,74 % dan yield
etanol terhadap TKKS awal sebesar 15.17 % (b/b).
Penulis: Muryanto, Yanni
Sudiyani dan Haznan Abimanyu
Kode Jurnal: jpkimiadd160696
