PELAKSANAAN PENILAIAN PADA KURIKULUM 2013
Abstrak: Tujuan penelitian ini
adalah untuk: (1) mendeskripsikan implementasi penilaian pada Kurikulum2013;
(2) mengidentifikasi hambatan dan keberhasilan pelaksanaan penilaian pada
Kurikulum2013, (3) memberikan rekomendasi kepada Pemerintah dalam mengambil
kebijakan pelaksanaan penilaian pada Kurikulum 2013. Populasi dalam evaluasi
ini adalah sekolah di Indonesia jenjang sekolah dasar dan menengah. Penentuan
sampel dengan purposive sampling, yaitu sekolah jenjang sekolah dasar dan
menengah di 15 provinsi di Wilayah Indonesia Bagian Barat, Wilayah IndonesiaBagian
Tengah, dan Wilayah Indonesia Bagian Timur. Pengumpulan data menggunakan
kuesioner,dokumentasi, dan Focus Group Discussion (FGD). Data dianalisis dengan
analisis deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Model ini digunakan untuk
mengevaluasi kesenjangan antara kriteria yang telah ditetapkan dengan
pelaksanaan program di lapangan. Hasil penelitian dibagi tiga tahap, yaitu: (1)
perencanaan, disarankan kepada pemerintah untuk melakukan sosialisasi dan
pelatihan membuatkisi-kisi dahulu baru membuat soal-soalnya, bukan yang
dilakukan sebaliknya, juga pelatihan analisis instrumen penilaian dan membuat
rubrik untuk soal uraian; (2) pelaksanaan, disarankan kepada pemerintah untuk
menyederhanakan pedoman penilaian pada Kurikulum 2013, melakukan sosialisasi
dan pelatihan penilaian kompetensi sikap, untuk jenjang SD perlu diberikan
pelatihan teknik penilaian pada pembelajaran tematik, dan membimbing guru
melakukan kegiatan analisis instrumen dan revisi butir soal; (3) pelaporan,
disarankan pengambil kebijakan mengkaji kembali penggunaan rentang nilai 1-4
pada penilaian pengetahuan dan keterampilan.
Kata kunci: penilaian pada
Kurikulum 2013, rubrik untuk soal uraian, penilaian pada pembelajaran tematik, rentang
skor 1-4
Penulis: Hari Setiadi
Kode Jurnal: jppendidikandd161505