PEMANFAATAN BUNGKIL BIJI KAPUK (Ceiba pentandra) SEBAGAI CAMPURAN BRIKET SEKAM PADI

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan bungkil biji kapuk dan sekampadi yang memiliki kadar air, kadar abu, kadar karbon, dan nilai kalor sesuai dengan SNI sertamengetahui kerapatan, volatile matter, dan laju pembakaran briket. Jenis penelitian yangdigunakan adalah eksperimen dengan desain penelitian The Post Test Only Control Group Design.Variabel bebas dari penelitian adalah bungkil biji kapuk 100%, 90%, 80%, dan 70%. Variabelkendalinya adalah suhu karbonisasi 300 oC, jenis perekat dan massa perekat. sedangkan variable terikatnya kadar air, abu, karbon, nilai kalor, volatile matter, kerapatan, dan laju pembakaran.Syarat mutu briket sesuai dengan SNI adalah kadar air ≤8%, kadar abu ≤8%, kadar karbon ≥77%,  dan nilai kalor ≥5000 kal/g. Sedangkan hasil analisis yang didapatkan adalah kadar air yangdiperoleh dari masing-masing briket sudah memenuhi standar mutu briket SNI 01-6235-2000 yaituberkisar 4,40-5,03%. Sedangkan kadar abu, karbon dan nilai kalor belum memenuhi SNI 01-6235-2000. Kadar abu yang didapat berkisar 15,57-23,61%, kadar karbon berkisar 10,73-15,98%, dan  nilai kalor berkisar 2700-4893Kcal/Kg. Sedangkan kadar volatile matter berkisar 60,63-64,05%,kerapatan yang didapat berkisar 0,6896-0,9926g/cm3, dan laju pembakaran berkisar 0,1025-0,1618 g/menit.
Kata kunci: briket, bungkil biji kapuk, sekam padi
Penulis: Puji Asri Lestari dan Siti Tjahjani
Kode Jurnal: jpkimiadd150567

Artikel Terkait :