PEMANFAATAN KULIT KACANG TANAH (ARACHIS HYPOGAEA) UNTUK BIOADSORPSI LOGAM KALSIUM DAN MAGNESIUM
ABSTRAK: Masyarakat Indonesia
banyak menggunakan air tanah sebagai sumber air untuk keperluan rumah tangga
dan industri. Kontaminan air tanah penyebab kesadahan berupa ion-ion divalen
Ca2+ dan Mg2+ menimbulkan masalah bagi penggunaan domestik dan industri,
seperti terbentuknya kerak pada peralatan dan konsumsi deterjen yang lebih
tinggi. Salah satu metode yang efektif untuk melunakkan air sadah adalah
adsorpsi menggunakan biosorben. Biosorben yang digunakan pada penelitian ini
adalah kulit kacang tanah (Arachis hypogaea L.) yang mengandung berbagai gugus
fungsi sehingga efektif mengadsorpsi ion-ion logam Ca2+ dan Mg2+ dalam matriks
air sadah. Adsorpsi dengan metode batch dilakukan melalui berbagai variasi
berat adsorben, pH, dan waktu pengadukan. Kondisi optimum diperoleh pada pH 9
dan berat kulit kacang tanah sebanyak 1 g. Nilai kapasitas adsorpsi terhadap
ion Ca2+ dan Mg2+ masing-masing sebesar 3,62 dan 2,89 mg/g. Berdasarkan hasil
penelitian, dapat disimpulkan bahwa kulit kacang tanah sangat berpotensi
sebagai biosorben yang ramah lingkungan, mudah, dan murah untuk menyerap logam
Ca dan Mg.
Penulis: Uji Pratomo, Rubianto
A. Lubis, Diana Hendrati, Titin Sofyatin, Vidia Afina Nuraini
Kode Jurnal: jpkimiadd150586