Pembelajaran IPA dengan Pendekatan Ketrampilan Proses Sains menggunakan Metode Eksperimen Bebas Termodifikasi dan Eksperimen Terbimbing Ditinjau dari Sikap Ilmiah dan Motivasi Belajar Siswa
Abstract: Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendekatan pembelajaran ketrampilan proses
sains dengan eksperimen bebas termodifikasi dan eksperimen terbimbing ditinjau
dari sikap ilmiah dan motivasi belajar
siswa terhadap prestasi belajar. Menggunakan metode eksperimen dengan desain
faktorial 2x2x2. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas XI SMK
Kasatrian Solo Sukoharjo. Sampel penelitian ditentukan secara acak dengan
teknik cluster random sampling yang terdiri dari dua kelas. Kelas eksperimen
pertama (XIR.1) mendapatkan perlakuan dengan pendekatan ketrampilan proses
sains metode eksperimen bebas termodifikasi dan kelas eksperimen kedua XIR.2)
mendapatkan perlakuan dengan pendekatan ketrampilan proses sains metode
eksperimen terbimbing. Pengumpulan data menggunakan teknik tes untuk prestasi
belajar, angket untuk sikap ilmiah dan motivasi belajar, lembar observasi untuk
penilaian afektif dan psikomotorik. Uji hipotesis penelitian ini menggunakan
analisis variansi tiga jalan dengan isi sel tak sama. Uji komparasi ganda pada
gaya belajar menggunakan metode Scheffe. Hasil penelitian menunjukkan:
1).Pendekatan ketrampilan proses sains dengan metode eksperimen berpengaruh
terhadap prestasi belajar IPA (Biologi), metode eksperimen terbimbing lebih
efektif dibandingkan dengan metode eksperimen bebas termodifikasi; 2). Sikap
ilmiah tidak berpengaruh terhadap prestasi kognitif dan psikomotorik tetapi
memberikan pengaruh yang signifikan terhadap prestasi afektif. Siswa yang
memiliki sikap ilmiah tinggi akan menghasilkan prestasi belajar afektif yang lebih tinggi dibandingkan siswa yang
memiliki sikap ilmiah rendah; 3). Tidak terdapat pengaruh motivasi belajar
terhadap prestasi belajar kognitif dan
psikomotorik tetapi berpengaruh terhadap prestasi afektif; 4). Ada interaksi
antara metode pembelajaran dengan sikap ilmiah terhadap prestasi kognitif dan
tidak terdapat interaksi untuk prestasi afektif dan psikomotorik; 5). Tidak
terdapat interaksi antara metode pembelajaran dengan motivasi belajar terhadap
prestasi belajar baik kognitif, afektif maupun psikomotorik; 6). Tidak terdapat
interaksi antara sikap ilmiah dengan motivasi belajar terhadap prestasi belajar
IPA (Biologi) baik dari aspek kognitif, afektif maupun psikomotorik; 7). Tidak
terdapat interaksi antara metode pembelajaran eksperimen dengan sikap ilmiah
dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar IPA (Biologi) dari aspek
kognitif, afektif, mapun psikomotorik.
Penulis: Rina Astuti, Widha
Sunarno, Suciati Sudarisman
Kode Jurnal: jpbiologidd160285