PEMBENTUKAN TUNAS DARI BIJI MANGGIS (Garcinia mangostana L.) ASAL BENGKALIS DENGAN PENAMBAHAN BAP DAN MADU SECARA IN VITRO
Abstrak: Garcinia mangostana
L. merupakan salah satu spesies dari famili Guttiferae kaya senyawa dari
golongan xanthon. Manggis memiliki juvenil yang lama. Salah satu metode yang
dapat memecahkan masalah dalam perbanyakan tanaman manggis dalam jumlah yang
banyak, bisa sepanjang musim dan menghasilkan tanaman yang seragam yaitu kultur
in vitro. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan konsentrasi terbaik
antara Benzil Amino Purin (BAP) dan madu terhadap induksi tunas dari eksplan
biji manggis yang belah tiga melintang secara in vitro. Penelitian ini
menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) denganperlakuan BAP (0;3 mg/L) dan
madu (3;6 mg/L) pada media MS (Murashige-Skoog) dengan pengamatan 70 hari
setelah tanam (hst). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian BAP maupun
madu mampu meningkatkan pembentukan tunas. Pemberian BAP dan madu berpengaruh
nyata terhadap persentase terbentuknya tunas, waktu muncul tunas, jumlah tunas
dan panjang tunas. Jumlah tunas terbanyak terdapat pada perlakuan 3 mg/L BAP
sebanyak 20 tunas per biji. Kombinasi perlakuan dengan penambahan 3 mg/LBAP + 3
ml/L madu menghasilkan persentase terbentuk tunas tertinggi (100%); waktu
muncul tunas tercepat 12,75 hst; dan panjang tunas tertinggi 1,86 cm. Pada
penelitian ini telah berhasil menginduksi tunas dari biji manggis yang dibelah
tiga melintang asal Bengkalis dengan penambahan BAP dan madu.
Penulis: Mayta Novaliza Isda
Kode Jurnal: jpbiologidd160565