PENGARUH KONSENTRASI AGEN PENGIKAT SILANG TERHADAP KARAKTERISTIK PIRASINAMID TERENKAPSULASI
Abstrak: Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi CaCl2 terhadap efisiensi enkapsulasi
dan karakteristik fisika dan kimia dari pirasinamid terenkapsulasi
kitosan-alginat. Metode enkapsulasi pirasinamid yang digunakan dalam penelitian
ini, yaitu metode gelasi ionotropik dengan Ca2+ sebagai agen pengikat silang.
Enkapsulasi pirasinamid dilakukan dengan menggunakan polimer alginat dan
kitosan dengan memvariasi CaCl2 sebagai agen pengikat silang. Konsentrasi CaCl2
yang digunakan adalah 0,05 M; 0,10 M; 0,15 M; 0,20 M; dan 0,25 M. Pirasinamid
terenkapsulasi kitosan-alginat diukur efisiensi enkapsulasinya menggunakan
spektrofotometer UV-Vis, hasil enkapsulasi tertinggi sebesar 94,344% yakni pada
konsentrasiCaCl20,15 M. Hasil uji disolusi menunjukkan pada medium usus
mikroenkapsulasi larut pada jam ke-22sedangkan pada medium lambung belum
menunjukkan tanda-tanda akan larut hingga hari ke-8. Hasil analisis menggunakan
PSA menunjukkan bahwa ukuran partikel optimum terbentuk pada konsentrasi CaCl2
0,15 M dengan distribusi ukuran pada rentang 72,95-410,1 nm.
Penulis: Muhammad Ubaidillah
Syaikhul Abror dan Sari Edi Cahyaningrum
Kode Jurnal: jpkimiadd150565