Pengaruh Konsentrasi dan Interval Waktu Pemberian Urin Kelinci Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Caisim (Brassica juncea L.) Varietas Tosakan

Abstrak: Urin kelinci mempunyai jumlah hara nitrogen (N) dan fosfor (P) lebih tinggi dibandingkan pada urin sapi atau domba. Penelitian mengenai pengaruh konsentrasi dan inteval pemberian urin kelinci terhadap pertumbuhan caisim (Brassica juncea L.) dilakukan untuk mendapatkan konsentrasi dan interval waktu pemberian urin kelinci yang terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman caisim. Metode yang dilakukan adalah metode eksperimental Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola 2 faktorial 5 x 4 dengan 4 kali ulangan, sebagai faktor pertama adalah konsentrasi urin kelinci yang terdiri dari 4 taraf, yaitu kontrol (p0), 100 ml/L (p1), 300 ml/L (p2), 500 ml/L (p3), 700 ml/L (p4). Faktor kedua yaitu interval pemberian urin kelinci yang terdiri dari 4 taraf yaitu 3 hari, 5 hari,7 hari dan 9 hari. Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari sampai April 2013 yang berlokasi di Arboretum Unpad Jatinangor, Sumedang. Pemberian konsentrasi pupuk organik cair (POC) urin kelinci (p) dan interval waktu pemberian (t) memberi pengaruh nyata terhadap tanaman caisim dan memperlihatkan adanya interaksi. Perlakuan terbaik untuk tinggi tanaman caisim yaitu POC urin kelinci 500ml/L interval 9 hari (p3t4). Perlakuan terbaik untuk jumlah helai daun yaitu POC urin kelinci 300 ml/L interval 3 hari (p2t1). Perlakuan terbaik untuk luas daun yaitu POC urin kelinci 700 ml/L interval 3 hari (p4t1). Perlakuan terbaik untuk berat basah yaitu POC urin kelinci 100 ml/L dengan interval 5 hari (p1t2) dan perlakuan terbaik untuk berat kering yaitu Pemberian POC urin kelinci 100 ml/L dengan interval 5 hari (p1t2).
Kata kunci: Caisim, Interval waktu, Konsentrasi, Pertumbuhan, Urin Kelinci
Penulis: Muhamad Ihsan, Joko Kusmoro
Kode Jurnal: jpbiologidd130806

Artikel Terkait :

Jp Biologi dd 2013