Pengaruh Konsentrasi Inokulum dan Lama Hidrolisis Bagasse oleh Aspergillus niger pada Proses Produksi Bioetanol
Abstract: Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi inokulum Aspergillus niger
dan lama hidrolisis terhadap kadar bioetanol bagasse. Proses produksi bioetanol
salah satunya adalah hidrolisis menggunakan kapang Aspergillus niger. Metode
penelitian yang digunakan yaitu eksperimen dengan menggunakan hidrolisis oleh
kapang Aspergillus niger. Penelitian ini terdiri dari 2 variabel bebas, yaitu
konsentrasi inokulum Aspergillus niger yang terdiri dari 4 level meliputi P1 (0
ml/g), P2 (0,2 ml/g), P3 (0,4 ml/g), P4 (0,6 ml/g), dan lama hidrolisis yang terdiri dari 5 level
meliputi K1 (24 jam), K2 (48 jam), K3 (72 jam), K4 (96 jam), dan K5 (120 jam). Variabel terikat yang dihitung
pada penelitian ini adalah kadar bioetanol bagasse. Data yang diperoleh dianalisis
menggunakan anava dua jalur dan uji lanjut LSD. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa konsentrasi inokulum Aspergillus niger dan lama hidrolisis berpengaruh
terhadap kadar bioetanol bagasse, pada perlakuan konsentrasi inokulum 0,6 ml/g
dan lama hidrolisis 72 jam menghasilkan bioetanol dengan kadar tertinggi yaitu
68%, sedangkan pada perlakuan konsentrasi inokulum 0 ml/g dan lama hidrolisis
24 jam menghasilkan bioetanol dengan kadar terendah yaitu 39%.
Penulis: Nasrul Rofiah
Hidayati, Pujiati, Devi Triana Rahayu
Kode Jurnal: jpbiologidd160156