PENGARUH KONSUMSI YOGURT YANG DIBUAT DENGAN KULTUR DUA BAKTERI (STERPTOCOCCUS THERMOPHILLUS DAN LACTOBACILLUS BULGARICUS) DAN TIGA BAKTERI (STERPTOCOCCUS THERMOPHILLUS, LACTOBACILLUS BULGARICUS DAN LACTOBACILLUS ACIDOPHILUS) TERHADAP KADAR KOLESTEROL SERUM DARAH TIKUS
ABSTRAK: Tingginya kadar
kolestrol serum darah berhubungan dengan meningkatnya resiko aterosklerosis dan
penyakit jantung koroner. Produk susu terfermentasi seperti yogurt dapat
menurunkan kadar kolesterol serum darah sehingga dapat meningkatkan resiko
kedua penyakit tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh
konsumsi yogurt yang dibuat dengan dua dan tiga bakteri terhadap kadar
kolesterol serum darah tikus putih. Pada percobaan ini 15 tikus putih jenis
Wistar dibagi menjadi empat kelompok, masing-masing kelompok tiga atau empat
ekor. Kelompok pertama diberi pakan dan air, kelompok kedua diberi pakan dan
susu murni, kelompok ketiga diberi pakan dan yogurt 2 bakteri sedangkan
kelompok keempat diberi pakan dan yogurt 3 bakteri. Perlakuan diet diberikan
selama 56 hari, setiap dua minggu contoh darah tikus diambil dan ditentukan
kadar kolesterol serumnya dengan metode Lieberman-Burchard. Hasil penelitian
ini menunjukkan adanya efek hipokolesterolemik, dan efek paling baik teramati
pada periode ketiga untuk grup 4, dimana tikus diberi pakan dan yogurt yang
dibuat dengan kultur 3 bakteri dimana kadar kolesterolnya sebesar 16,57% lebih
rendah dibandingkan kontrol.
KATA KUNCI: yogurt;
kolesterol; hipokolesterolemik
Penulis: Safri Ishmayana, Asep
Juanda, O. Suprijana, Sadiah Djajasoepena, Idar Idar, Saadah D. Rachman
Kode Jurnal: jpkimiadd150581