PENGARUH NANOPARTIKEL KULIT PISANG KEPOK (Musa ascuminata balbisiana colla) PADA LINDI TPA PIYUNGAN DI ATAS KADAR AMAN TERHADAP MORTALITAS DAN STRUKTUR HISTOLOGIK INSANG IKAN TAWES (Barbodes gonionotus)

Abstrak: Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh lindi TPA Piyungan terhadap kehidupan dan struktur histologik insang ikan tawes, serta mengetahui pengaruh penambahan nanopartikel kulit pisang kepok sebagai biosorpsi logam berat pada lindi TPA Piyungan di atas kadar aman terhadap kehidupan dan struktur histologik insang ikan tawes. Sampel penelitian sebanyak 3 ekor, dan pengulangan 3 kali. Aklimatisasi dilakukan sebelum uji pendahuluan. Hasil uji pendahuluanmenunjukkan bahwa kadar ambang batas bawah (LC0-48 jam) dan kadar ambang batas atas (LC100-24jam). Kadar tersebut dijadikan dasar penentu untuk uji toksisitas ikan tawes.Lindi TPA Piyungan tergolong luar biasa toksik LC50- 96 jam = 0,0229 ml dengan kadar aman LC50- 48 jam = 0,0268 ml. Ikan yang hidup pada air dengan kadar lindi dan diberi nanopartikel memiliki cacah kematian yang lebih besar dalam jangka waktu 24 jam. Ikan tawes yang dipelihara pada air dengan kadar lindi dan diberi nanopartikel kulit pisang kepok memiliki kerusakan insang lebih kecil persentasenya.
Kata Kunci: Lindi, Ikan Tawes, Nanopartikel, Mortalitas dan Kerusakan Insang
Penulis: Anggun Andreyani
Kode Jurnal: jpbiologidd160504

Artikel Terkait :