PENGARUH PENAMBAHAN ADITIF ALKIL NITRAT YANG DISINTESIS DARI BIODIESEL MINYAK BIJI KAPUK (Ceiba Pentandra) TERHADAP KENAIKAN ANGKA SETANA SOLAR
Abstract: Telah dilakukan
penelitian dengan tujuan untuk mengetahui karakteristik Alkil nitrat yang disintesis
dari biodiesel minyak biji kapuk serta pengaruh penambahannya terhadap kenaikan
angka setana solar. Penelitian ini terdiri dari dua tahap yaitu: 1) Tahap
sintesis alkil nitrat dari biodiesel minyak biji kapuk. Pembuatan biodiesel
minyak biji kapuk sesuai dengan penelitian [1], sedangkan sintesis aditif alkil
nitrat dilakukan dengan cara menambahkan biodiesel minyak biji kapuk ke dalam
campuran pereaksi asam nitrat dan asam sulfat selama 4 jam pada temperatur 10-15 oC. Karakterisasi gugus
fungsinya menggunakan instrument Fourier Transform Infrared (FTIR) dan
dianalisis secara deskriptif dengan membandingkan data FTIR metil ester sebelum
nitrasi dan sesudah nitrasi 2) Peningkatan angka setana solar setelah penambahan alkil nitrat dengan variasi volume alkil nitrat terhadap solar sebesar 0%, 0,5%,
1%, 1,5% dan 2% dianalisis
menggunakan analisis varian satu arah.
Karakteristik alkil nitrat diketahui mengandung gugus nitro dan nitrat yang
ditunjukkan oleh spektrum serapan pada bilangan gelombang 1545 cm-1 dan 1638
cm-1. Peningkatan angka setana solar setelah penambahan alkil nitrat
sebanyak 0%, 0,5%, 1%, 1,5%, 2%,
berturut-turut ialah 0; 1,18; 2,01; 2,62; 3,46. Berdasarkan hasil analisis data
diketahui bahwa: 1) Karakteristik gugus fungsi alkil nitrat menunjukkan adanya
gugus nitro dan nitrat, 2) Penambahan alkil nitrat pada solar berpengaruh
signifikan terhadap kenaikan angka setana solar.
Penulis: EKO CAHYONO
Kode Jurnal: jpkimiadd140881