Pengaruh Penyiraman Hasil Biodegradasi Daun Oleh Keong Mas (Pomacea canaliculata L.) Terhadap Pertumbuhan Vegetatif Tanaman Cabai Rawit (Capsicum frutescens)
Abstract: Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui pengaruh penyiraman air kolam hasil biodegradasi
daun oleh keong mas (Pomacea canaliculata L.) terhadap pertumbuhan vegetatif
tanaman cabai rawit (Capsicum frutescens) dan mengetahui konsentrasi optimum N,
P, K yang terkandung pada hasil biodegradasi daun oleh keong mas yang berukuran
5 cm, 4 cm, 3 cm dan 2 cm terhadap pertumbuhan vegetatif tanaman cabai rawit.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen menggunakan pola Rancangan Acak
Lengkap yang dilakukan pada bulan Januari-Mei 2016 di Kebun Biologi FMIPA UNY.
Penyiraman berasal dari air hasil pemeliharaan keong dengan ukuran tiap bak
yaitu A=5cm, B=4cm, C=3cm dan D=2cm. Air tersebut diuji kandungan N, P, dan K
di BPTP. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penyiraman hasil biodegradasi
daun oleh keong mas memberikan pengaruh signifikan pada tinggi tanaman, jumlah
daun 7 hst, 14 hst, 21 hst, panjang akar, bobot basah dan bobot kering. Namun
penyiraman hasil biodegradasi tidak memberikan pengaruh signifikan pada jumlah
daun 28 hst dan 35 hst serta kadar klorofil total. Penyiraman hasil
biodegradasi daun oleh keong mas yang berukuran 5 cm, berat 210gr/10 keong
dengan konsentrasi N 0,010%, P 0,005% K 0,045% memberikan hasil terbaik pada
tinggi tanaman, jumlah daun, panjang akar, bobot basah, dan bobot kering
tanaman cabai rawit.
Penulis: Fitri Purnamasari,
Djukri Djukri, IGP Suryadarma
Kode Jurnal: jpbiologidd160375