PENGARUH VARIASI DAYA TERHADAP SELEKTIVITAS REAKSI SINTESIS ANALOG 2’-HIDROKSICALKON MENGGUNAKAN IRADIASI GELOMBANG MIKRO
ABTSRAK: Beberapa analog
2’-hidroksicalkon telah digunakan secara luas sebagai senyawa intermediet untuk
mensintesis berbagai macam senyawa heterosiklik, seperti flavanon, flavanonol,
flavon, flavonoldan lain sebagainya. Senyawa-senyawa heterosiklik tersebut
diketahui mempunyai beragambioaktivitas yang menarik dalam bidang kimia
medisinal dan juga berpotensi untuk diaplikasikandalam bidang kimia material
termasuk dalam bidang industri. Oleh karena itu, analog 2’- hidroksicalkon
sering disintesis oleh para peneliti sebagai senyawa intermediet, baik di dalam
riset yang berhubungan dengan penemuan obat maupun kimia material. Penelitian
ini bertujuan untuk mengamati pengaruh variasi daya iradiasi gelombang mikro
terhadap selektivitas reaksi sintesisanalog 2’-hidroksicalkon. Variasi daya
yang digunakan dalam penelitian ini adalah 100, 180, 300 dan 450 W dengan menggunakan
microwave rumahan. Berdasarkan hasil penelitian, diperolehkesimpulan bahwa
variasi daya iradiasi gelombang mikro terbukti dapat mempengaruhi selektivitasreaksi
sintesis analog 2’-hidroksicalkon. Dalam hal ini, daya iradiasi yang paling
sesuai untuk digunakan pada reaksi sintesis tersebut adalah 180 W.
Penulis: Adel Zamri, Hilwan Y.
Teruna, Ihsan Ikhtiarudin
Kode Jurnal: jpkimiadd160680

Artikel Terkait :
Jp Kimia dd 2016
- Profil Distribusi dan Klirens Pengkontras CT SCAN AuNP-PAMAM G4-NIMOTUZUMAB disimulasikan menggunakan Senyawa 198AuNP-PAMAM G4-NIMOTUZUMAB
- Biochar Sebagai Penyimpan Karbon, Perbaikan Sifat Tanah, dan Mencegah Pemanasan Global : Tinjauan
- Pembuatan Kertas Kraft dari Ampas Tebu (Saccaharum oficinarum) Menggunakan Metode Organosolv
- Desain Didaktis Pembelajaran Hidrolisis Didasarkan Hasil Refleksi Diri Guru Melalui Lesson Analysis
- Pengaruh Model Discovery learning Dengan Media Teka-Teki Silang Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa pada Materi Sistem Koloid
- Peningkatan Hasil Belajar Siswa dengan Media Animasi pada Materi Koloid di Kelas XI IPA3 SMAN 1 Unggul Darul Imarah Aceh Besar
- Penerapan Model Pembelajaran CIRC (Cooperative Integrated Reading and Composition) terhadap Prestasi Belajar Siswa pada Materi Minyak Bumi
- Identifikasi Pemahaman Siswa Terhadap Konsep Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan dengan Menggunakan Tes Diagnostik Three-Tier Multiple Choice
- KAJIAN REAKSI FENTON UNTUK DEGRADASI SENYAWA REMAZOL RED B PADA LIMBAH INDUSTRI TEKSTIL
- KAJIAN PERUBAHAN UKURAN RONGGA ZEOLIT RHO BERDASARKAN VARIASI RASIO Si/Al DAN VARIASI KATION ALKALI MENGGUNAKAN METODE MEKANIKA MOLEKULER
- SINTESIS KOMPOSIT KITOSAN/TiO2 DAN PELAPISANNYA PADA PERMUKAAN SUBSTRAT TEKSTIL
- SINTESIS SENYAWA 1,4-BIS[(1-HIDROKSI-4-T-BUTIL-FENIL)-METIL]PIPERAZIN SEBAGAI ZAT ANTIOKSIDAN
- DAYA RESISTENSI Pseudomonas stutzeri TERHADAP MERKURI DAN POTENSINYA MENGHASILKAN ENZIM MERKURI REDUKTASE
- PENGARUH SUHU PEMANASAN DAN AGEN PENGIKAT DALAM PEMBUATAN KONDUKTOR LISTRIK BERBASIS ARANG
- Pembuatan Biofuel dari Palm Stearin dengan Proses Perengkahan Katalitik Menggunakan Katalis ZSM-5
- Pengaruh Penggunaan Fotokatalis TiO2/Resin, TiO2/Zeolit Dan TiO2/Karbon Aktif dalam Proses Fotoreduksi Ion Hg(II) dengan Metode SODIS (Solar Desinfection Water)
- Pengaruh Rasio Biji terhadap Pelarut dan Waktu Ekstraksi terhadap Yield dan Kualitas Minyak Biji Alpukat
- Penyisihan COD dari Limbah Cair Pabrik Minyak Kelapa Sawit menggunakan Nano Karbon Aktif
- Pengolahan Sampah Plastik Polypropylene (PP) Menjadi Bahan Bakar Minyak dengan Metode Perengkahan Katalitik Menggunakan Katalis Zeolit X
- Mesopori MCM-41 sebagai Adsorben: Kajian Kinetika dan Isotherm Adsorpsi Limbah Cair Tapioka
- Aplikasi Metode Advance Oxidation Process (AOP) Fenton pada Pengolahan Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit
- Evaluation of Phenol Transport Using Polymer Inclusion Membrane (PIM) with Polyeugenol as a Carrier
- Pemanfaatan Karbon Aktif dari Ampas Teh sebagai Adsorben pada Proses Adsorpsi β-Karoten yang Terkandung dalam Minyak Kelapa Sawit Mentah
- Analisis Potensi Ledakan dan Kebakaran Primary Reformer sebagai Unit Proses Produksi Amonia di PT. X