PENGEMBANGAN LKS BERBASIS PENDEKATAN SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DI SMP NEGERI 6 MEDAN
Abstract: Penelitian ini
bertujuan untuk mendeskripsikan keefektifan LKS berbasis pendekatan saintifik
yang telah dikembangkan, menghasilkan produk LKS yang valid berbasis pendekatan
saintifik untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis dan
keterampilan berpikir kritis siswa di SMPN 6 Medan. Jenis penelitian ini adalah
penelitian pengembangan dengan menggunakan model pengembangan perangkat pembelajaran
Thiagarajan dan Semmel, yaitu model four D yang telah dimodifikasi dan
rancangan dalam uji coba menggunakan one group pretest-postest design. Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Perangkat pembelajaran yang dikembangkan
valid dengan rata-rata total validitas RPP sebesar 4,41; LKS sebesar 4,37; buku
guru sebesar 4,38 dan buku siswa sebesar 4,38 (2) Perangkat pembelajaran
berbasis pendekatan saintifik telah memenuhi kriteria kepraktisan yang ditinjau
dari (a) uji coba I diperoleh rerata realisasi keterlaksanaan perangkat sebesar
72,3 dengan kategori tinggi dan pada uji coba II diperoleh rerata realisasi
keterlaksanaan perangkat sebesar 85,75 dengan kategori sangat tinggi. Pada uji
coba I diperoleh rerata total respon positif siswa sebesar 91%, dan pada uji
coba II diperoleh rerata total respon positif siswa sebesar 92,59% sehingga
kriteria ini telah tercapai. (3) Perangkat pembelajaran berbasis pendekatan
saintifik telah memenuhi kriteria efektif yang ditinjau dari (a) Pada uji coba
I diperoleh rerata total respon positif siswa sebesar 91,06%, dan pada uji coba
II diperoleh rerata total respon positif siswa sebesar 94,79% sehingga kriteria
ini telah tercapai. (b) Peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis dan
keterampilan berpikir kritis siswa dengan menggunakan LKS berbasis pendekatan
saintifik pada materi persamaan linier satu variabel dan pertidaksamaan linier
satu variabel diperoleh dari rata-rata pencapaian kemampuan pemecahan masalah
matematis pada uji coba I sebesar 2,71 meningkat menjadi 3,00 pada uji coba II
dan rata-rata pencapaian keterampilan berpikir kritis matematis pada uji coba I
sebesar 3,21 meningkat menjadi 3,32 pada uji coba II.
Keywords: pengembangan LKS,
pendekatan saintifik, kemampuan pemecahan masalah matematis dan keterampilan
berpikir kritis
Penulis: Ermida Hormatua
Sitorus, Hasratuddin, Maratua Manullang
Kode Jurnal: jppendidikandd161707