PENGEMBANGAN MEDIA VIDEO PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN KEBAKARAN BAGI PESERTA PENYULUHAN DI DINAS KEBAKARAN KOTA SURABAYA

Abstrak: Pendidikan tidak hanya terdapat di sekolah, sebuah penyuluhan yang dilakukan oleh instansi juga termasuk dalam pendidikan. Salah satu instansi yang melakukan penyuluhan adalah Dinas Kebakaran Kota Surabaya. Penyuluhan yang dilakukan Dinas Kebakaran Kota Surabaya mengalami beberapa permasalahan. Peneliti menemukan peserta penyuluhan yang mengantuk, berbicara sendiri dan bermain handphone. Setelah melakukan observasi pengembang menemukan bahwa cara penyampaian materi menggunakan metode ceramah. Selain cara penyampaian materi media yang digunakan kurang menarik minat peserta penyuluhan karena masih menggunakan powerpoint yang kebanyakan berupa teks. Instruktur penyuluhan juga harus mempraktikkan cara memadamkan api secara berulang. Daru permasalahan tersebut penyuluhan memebutuhan media yang bisa menarik minat peserta dan membantu kinerja instruktur penyuluhan, untuk itu peneliti membuat media yang berbasis audio visual yaitu video pencegahan dan penanggulangan kebakaran.
Terdapat tiga permasalahan dalam penelitian ini yaitu diperlukannya media video pencegahan dan penanggulangan Kebakaran Kota Surabaya untuk meningkatkan minat dan pemahaman peserta penyuluhan. Bagaimana kelayakan pengembangan media video sebagai penyuluhan di bidang Pendidikan dan Pelatihan Dinas Kebakaran Kota Surabaya untuk meningkatkan minat dan pemahaman peserta penyuluhan. Bagaimana keefektifan media pencegahan dan penanggulangan kebakaran dalam meningkatkan minat dan pemahaman peserta penyuluhan. Dalam penelitian ini juga terdaoat tiga tujuan yaitu menghasilkan media video pencegahan dan penanggulagan kebakaran untuk meningkatkan minat dan pemahaman peserta penyuluhan. Mengetahui tingkat kelayakan media video pencegahan dan penanngulangan kebakaran untuk peserta penyuluhan.Dinas Kebakaran Kota Surabaya. Mengatahui keefektifan media pencegahan dan penanggulangan kebakaran dalam meningkatkan minat dan pemahaman peserta penyuluhan yang dilakukan Dinas Keakaran Kora Surabaya.
Media ini dikembangkan menggunakan model pengembangan Bambang Warsita. Model Pengembangan ini sesuai dengan pengembangan media video karena terdapat penulisan naskah di dalamnya. Pengembangan media dan bahan belajar ini dapat pula dikelompokkan ke dalam tiga tahapan besar, yaitu : 1. Tahap perancangan; 2. Tahap produksi; 3. Tahap evaluasi. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara, angket dan tes. Teknik analisis data menggunakan wawancara, PSA (Penilaian Setiap Aspek) dan uji t. Hasil uji validasi kelayakan media video ini berdasarkan hasil wawancara ahli materi adalah 82% (sangat baik), hasil wawancara ahli media adalah 90% (sangat baik), hasil angket uji coba perorangan 94,1% kelompok besar 89% (sangat baik). Maka dari itu kelayakan media termasuk dalam kriteria sangat baik. Dari hasil keefektifan diperoleh thitung sebesar 32.05 sedangkan ttabel sebesar 0.684, jadi terjadi peningkatan pemahaman peserta penyuluhan setelah diberi media video pencegahan dan penanggulangan bahaya kebakaran. Dengan demikian video pencegahan dan penanggulangan bahaya kebakaran dinyatakan efektif sebagai media di penyuluhan Dinas Kebakaran.
Kata kunci: media video, penyuluhan, penanggulan, pencegahan kebakaran, Dinas Kebakaran
Penulis: LUKEN ARVIAN ARY SADEWO
Kode Jurnal: jppendidikandd170048

Artikel Terkait :