PENGGUNAAN BAMBU AIR (Equisetum hyemale) DAN ZEOLIT DALAM MENURUNKAN KANDUNGAN LOGAM BERAT TIMBAL (Pb) PADA AIR LINDI (LEACHATE) TPA SARIMUKTI BANDUNG

ABSTRAK: Aktivitas rumah tangga merupakan penyumbang sampah terbesar bagi daerah perkotaan. Sampah perkotaan tersebut akan ditampung pada Tempat Pembuangan Akhir (TPA), salah satunya ialah TPA Sarimukti. Sampah yang ditampung pada TPA akan mengalami proses dekomposisi, salah satu hasil dari proses tersebut adalah air lindi(leachate) dan lindi tersebut mengandung logam berat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektiftasan bambu air (E. hyemale) dan zeolit dalam menurunkan kandungan logam berat dalam air lindi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Rancangan terdiri dari dua faktor, yaitu tanaman bambu air (E. hyemale), dan zeolit dengan empat kali pengulangan. Parameter yang diukur diantaranya kadar logam berat Pb, TDS, BOD, suhu dan pH. Data logam Pb yang didapat kemudian dianalisis dengan analisis statistik ANAVA dan dilanjutkan dengan uji Duncan. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa penggunaan zeolit dan bambu air 20 batang dapat menurunkan kandungan logam berat Pb sebesar 83,3%. Hal inidisebabkan oleh faktor kerapatan bambu air yang berhubungan dengan pertumbuhan akar sehingga akar dapatmelakukan fltrasi zat/partikel termasuk logam Pb secara optimal. Selain itu, adanya interaksi antara zeolit dan bambu air ialah zeolit sebagai media tanam yang baik (KTK=171,32 meq/100gr) bagi bambu air dan sebagai media tumbuh dan berkembangnya bakteri pendegradasi bahan organik. Penggunaan E. hyemale dan zeolit juga dapat menurunkan kandungan TDS sebesar 28,9%, BOD 68,15% dan dapat memperbaiki nilai pH.
Kata Kunci: Air Lindi, Logam Berat Pb, Equisetum hyemale, Zeolit, TPA Sarimukti
Penulis: Dewi Mulyani
Kode Jurnal: jpbiologidd141106

Artikel Terkait :

Jp Biologi dd 2014