PENGGUNAAN CHITOSAN CANGKANG KEONG MAS (Pomacea canaliculata) UNTUK BAHAN PENGAWET ALAMI DALAMMEMPERTAHANKAN MUTU BUAH SELAMA PROSES PENYIMPANAN SEBAGAIMEDIA AUDIO VISUAL PEMBELAJARAN BIOTEKNOLOGI

ABSTRAK: Chitosan merupakan turunan kitin yang terbentuk dari proses deasetilasi yang bisa digunakan sebagai bahan pengawet alami yang efektif dan memiliki aktivitas antimikroba.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kandungan vitamin C, pH dan berat dalam buah jeruk, strowberi, dan pisang yang diawetkan dengan chitosan cangkang keong mas selama proses penyimpanan danuntuk mengetahui berapakah konsentrasi chitosan cangkang keong mas yang paling efektif sebagai bahan pengawet buah. Penelitian merupakan True Experimental Research yang dilaksanakan di Laboratorium KimiaUniversitas Muhammadiyah Malang. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 6 perlakuan dan 4 kali ulangan pada jeruk, strowberi dan pisang yaitu konsentrasi chitosan 1,5%, 2%, 2,5%, 3% dan 3,5%. Analisis data menggunakan analisis Blok Acak dan uji beda jarak nyata Duncan pada taraf signifikansi 0,05.Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh terhadap buah. Perubahan kandungan vitamin C dan berat paling kecil terjadi pada perlakuan 2,5% dan paling besar pada perlakuan kontrol. Pemberian konsentrasi chitosan cangkang keong mas2,5% yang paling efektif mempengaruhi kandungan vitamin C dan berat buah jeruk, strowberi dan pisang. Hasil penelitian diaplikasikan sebagai media audio visual dalam pembelajaran Bioteknologi.
Kata kunci: berat buah, kandungan vitamin C, jeruk,pengawet alami, kitosan Pomacea canaliculata, stroberi, pisang
Penulis: Yurike Fransischa Trisnaningrum
Kode Jurnal: jpbiologidd160499

Artikel Terkait :