PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) MATERI AJAR PERBANDINGAN DAN FUNGSI TRIGONOMETRI PADA SISWA KELAS X

ABSTRAK: Pendidikan merupakan upaya untukmembentuk sumber daya manusia yang dapatmeningkatkan kualitas hidupnya. Matematikasebagai salah satu bidang ilmu dalam dunia pendidikan merupakan salah satu bidang studi yang penting, baik bagi peserta didik maupunbagi pengembangan bidang keilmuan yang lain dan kedudukan matematika dalam dunia pendidikan sangat besar manfaatnya. Namunterlepas dari manfaat matematika yang sangatpenting, matematika merupakan mata pelajaranyang tidak disukai oleh sebagian besar siswa disekolah karena matematika dianggap sebagai mata pelajaran yang sulit. Guru lebih mendominasi pembelajaran yang menyebabkan pembelajaran cenderung monoton sehingga siswa tidak bisa memahami materi yangdiajarkan. Hal ini membuat tidak adanya dorongan dari dalam diri siswa sendiri maupundorongan dari luar diri siswa tersebut dalam belajar matematika. Padahal dalam mempelajari matematika diperlukan dorongan yang kuat. Dorongan ini lazim disebut dengan motivasi.
Untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dapat dilakukan dengan menekankan padaproses pembelajarannya. Salah satu model pembelajaran yang diduga mampu membuat suasana pembelajaran yang menarik dan memotivasi siswa ketika siswa mempelajari materi adalah menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT).
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang bertujuan untuk memperoleh informasi tentang peningkatan motivasi belajar siswa setelah mengikuti pembelajaran kooperatif tipe NHT. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa SMAN 1 Sumberrejo kelas X-1. Penelitian ini terbatas pada materiperbandingan dan fungsi trigonometri. Adapun rancangan penelitian dalam penelitian ini adalah “Pre-test and Post-test Group Design” yang dilakukan selama dua kali pertemuan.
Hasil analisis data menunjukkan : (1) skor angket motivasi belajar siswa meningkat setelah mengikuti kegiatan pembelajaran kooperatif tipe numbered head together, (2) Jumlah siswa yang mengalami peningkatan skor motivasi belajar sebesar 70,97% dan termasuk dalam kriteria tinggi (3) Peningkatan rata-rata poin motivasi belajar siswa dengan pembelajaran kooperatif tipe NHT sebesar 12 poin . (4) Dari data tes ketuntasan belajar diperoleh jumlah siswa yang tuntas mencapai lebih dari 75%, maka berdasarkan kriteria yang sudah dibuat kelas tersebut dikatakan tuntas karena jumlah siswa yang tuntas mencapai lebih dari 75% yaitu 77, 42%.
Penulis: Yudi Susilo
Kode Jurnal: jpmatematikadd131154

Artikel Terkait :

Jp Matematika dd 2013