PERAMBATAN GELOMBANG OPTIK PADA GRATING SINUSOIDAL DENGAN CHIRP DAN TAPER
Abstrak: Artikel ini membahas
model perambatan gelombang optik pada grating sinusoidal takhomogen. Model
tersebut diturunkan dengan mereduksi secara eksak persamaan Helmholtz menjadi
sistem persamaan diferensial orde satu dengan syarat awal yang dapat diselesaikan
dengan metode Runge-Kutta orde empat. Metode ini disebut Metode Integrasi Langsung
(MIL). Formulasi MIL sangat sederhana baik dalam hal penurunannya maupun implementasinya
karena tidak memerlukan prosedur iterasi maupun optimasi. Dengan menggunakan
MIL, dipelajari perubahan respon optik pada grating sinusoidal akibat variasi
amplitudo modulasi indeks (taper) dan variasi frekuensi spasial grating
(chirp). Hasil simulasi menunjukkan bahwa taper menyebabkan adanya fenomena
penghilangan side-lobe pada spektrum transmitansi. Adanya chirp menyebabkan
penghalusan side-lobepada spektrum transmitansi dengan semakin besar parameter
chirp menyebabkan peningkatan transmitansi di sekitar pusat band-gap dari
grating homogen. Selainimplementasi integrasi numerik (Runge-Kutta), MIL
merupakan metode eksak sehingga dapat digunakan untuk mengevaluasi validitas
metode yang sering digunakan yaitu Persamaan Moda Tergandeng (PMT). Dari hasil
perbandingan dapat disimpulkan bahwa secara umum PMT kurang akurat dalam
menganalisis struktur grating sinusoidal baik homogen maupun tak-homogen.
Kata kunci: grating sinusoidal
tak-homogen (taper, chirp), metode integrasi langsung, persamaan moda
tergandeng, metode Runge-Kutta orde empat
Penulis: Isnani Darti
Kode Jurnal: jpmatematikadd090090