PERBANDINGAN HASIL BELAJAR EKONOMI MENGGUNAKAN MODEL GABUNGANDENGAN MEMPERHATIKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa, rata-rata hasil belajar pada siswa yang memiliki kemampuan berfikir kritis tinggi,rata-rata hasil belajar pada siswa yang memiliki kemampuan berfikir kritis rendah dan interaksi antara model pembelajaran kooperatif dengan kemampuan berfikir kritis siswa terhadap hasil belajar. Metode yang digunakan adalah komparatif dengan pendekatan eksperimen (quasi eksperimental design). Populasi penelitian sebanyak 124 siswa dengan jumlah sampel 63 siswa yang ditentukan dengan simplerandom sampling. Pengumpulan data melalui tes. Pengujian hipotesis menggunakan rumus analisis varian dua jalan dan t-test dua sampel independen.
Hasil analisis data menunjukkan 1) ada perbedaan kemampuan hasil belajar antara siswa yang pembelajarannya menggunakan model pembelajaran gabungan Problem Based Learning dan Mind Mapping, Problem Based Learning dan Think Pair Share, 2) rata-rata hasil belajar pada siswa yang memiliki kemampuan berpikir kritis tinggi yang pembelajarannya menggunakan model pembelajaran gabungan Problem Based Learning dan Mind Mapping lebih tinggi dibandingkan yang pembelajarannya menggunakan model pembelajaran gabungan Problem Based Learning dan Think Pair Share, 3) rata-rata hasil belajar pada siswa yang memiliki kemampuan berpikir kritis rendah yang pembelajarannya menggunakan model pembelajaran gabungan Problem Based Learning dan Think Pair Share lebih tinggi dibandingkan yang pembelajarannya menggunakan model pembelajaran gabungan Problem Based Learning dan Mind Mapping, 4) ada interaksi antara model pembelajaran dengan kemampuan berpikir kritis terhadap hasil belajar siswa.
Kata kunci: hasil belajar, problem based learning, mind mapping, think pair share, berpikir kritis
Penulis: Maya Susanti,  Sudjarwo,  dan Erlina Rupaidah
Kode Jurnal: jppendidikandd170267

Artikel Terkait :