PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMAN KABUPATEN KULON PROGO DALAM PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MODEL TGT BERBANTUAN ALAT PERAGA DITINJAU DARI KECERDASAN SPASIAL
Abstract: Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui: (1) manakah yang menghasilkan prestasi belajar yang
lebih baik, siswa yang dikenai model pembelajaran TGT dengan menggunakan alat
peraga 2D atau 3D, (2) manakah yang menghasilkan prestasi belajar yang lebih
baik, siswa dengan tingkat kecerdasan spasial tinggi, sedang, atau rendah, (3)
apakah terdapat interaksi antara model pembelajaran TGT menggunakan alat peraga
dan kecerdasan spasial terhadap prestasi belajar. Populasi penelitian ini
adalah seluruh siswa SMA Negeri kelas X di Kabupaten Kulon Progo dengan teknik
pengambilan sampel Stratified Cluster Random Sampling diperoleh 133 sampel.
Penelitian eksperimen semu ini dilaksanakan dalam pembelajaran matematika pada
materi dimensi tiga dengan desain the randomize control group pretest-posttest
design. Uji normalitas dengan metode Kolmogorov-smirnov, uji homogenitas dengan
metode Levene, uji keseimbangan kemampuan awal menggunakan Independent Sample
T-Test dan uji hipotesis dengan menggunakan Anava dua jalan dengan sel tak sama
(2x3 faktorial). Keseluruhan uji menggunakan SPSS dengan taraf signifikansi 5%.
Hasil pengujian hipotesis menyimpulkan (1) prestasi belajar siswa yang dikenai
model pembelajaran TGT dengan menggunakan alat peraga 3D lebih baik daripada
yang menggunakan alat peraga 2D, (2) prestasi belajar siswa dengan tingkat
kecerdasan spasial tinggi lebih baik daripada sedang maupun rendah dan prestasi
belajar siswa dengan tingkat kecerdasan spasial sedang sama dengan rendah, (3)
tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran TGT dengan menggunakan alat
peraga dan kecerdasan spasial terhadap prestasi belajar siswa.
Keywords: teams games
tournaments (TGT); alat peraga; prestasi belajar;kecerdasan spasial; dimensi
tiga
Penulis: Erlina Prihatnani
Kode Jurnal: jppendidikandd162054