PRINCIPAL ROLE IN MOTIVATING MASTER TO INCREASE IN SMK WIDYA DIRGANTARA BANDUNG
Abstrak: Tujuan penelitian ini
mengetahui cara kepemimpinan yang diterapkan oleh kepala sekolah dalam mengatasi
berbagai faktor yang menyebabkan kurangnya rasa kekeluargaan di SMK Widya
Dirgantara Bandung, untuk mengetahui tentang upaya yang dilakukan kepala
sekolah dalam memotivasi guru untuk mempererat rasa kekeluargaan dilingkungan
SMK Widya Dirgantara Bandung, metode penelitian yang digunakan yaitu dengan
menggunakan pendekatan Kualitatif, sebab merupakan suatu penelitian yang
dilakukan terhadap suatu kesatuan atau lingkungan yang ada pada kondisi
alamiah, yaitu fenomena yang ada dilingkungan SMK Widya Dirgantara dalam
memdeskrifsikan peran kepala sekolah dalam memotivasi guru untuk meningkatkan
rasa kekeluargaan, menggunakan pengumpulan secara kualitatif maka metode
penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Hasil Penelitian kepemimpinan
yang diterapkan oleh kepala sekolah dalam mengatasi faktor-faktor yang
menyebabkan kurangnya rasa kekeluargaan seperti adanya sikap individuali antara
guru disekolah, maka kepala sekolah di SMK Dirgantara Bandung menerapkan
kepemimpinan dengan sikap kekeluargaan yaitu rajin, disiplin, bijaksana, tegas,
toleransi dan tidak cepat emosi, penuh rasa rasa empati, bijaksana dan jujur
serta adil, sabar dan penuh ramah tamah sehingga dapat dapat membuat lingkungan
kerja menjadi nyaman.Upaya yang dilakukan kepala sekolah dalam memotivasi guru
untuk mempererat rasa kekeluargaan dilingkungan SMK Widya Dirgantara Bandung,
kepala sekolah memotivasi guru agar memiliki semangat kekelurgaan biasanya
kepala sekolah menanamkan bahwa semua warga sekolah adalah satu keluarga yang
harus memiliki rasa saling hormat menghormati dan rasa saling peduli, untuk
memotivasi guru agar memiliki semangat kekelurgaan. Kesimpulan, cara kepala
sekolah dalam memberi motivasi pada guru biasanya memberi dukungan, arahan
kepada guru untuk mengikuti workshop, pendidikan, seminar, acara tukar pendapat
atau dialog dengan mengundang guru dari luar sekolah, mengadakan rekreasi,
acara makan bersama, acara rapat bersama orang tua murid, memberikan hadiah
untuk guru yang berprestasi bias berupa barang atau uang juga piagam
perhargaan,
Penulis: Marjati Rochaeni
Kode Jurnal: jppendidikandd161736