STATUS HARA MAKRO TANAH YANG DITUMBUHI POPULASI BINTANGUR (Calophyllum spp.) (Studi Kasus di Hutan Lindung Sei Tembesi dan Bukit Tiban, Batam)
Abstract: Penelitian ini
dilatarbelakangi oleh permasalahan perbedaan populasi bintangur di Hutan
Lindung Sei Tembesi dan Bukit Tiban yang diduga dipengaruhi oleh kandungan hara
makro di dalam tanah. Penelitian dilakukan menggunakan metode survei. Sampel
diambil dengan cara purposive dengan mengikuti jalur transek sepanjang 100 m
yang membelah garis kontur. Jalur transek tersebut dimulai minimal 50 m dari
tepi hutan yang ditempatkan secara proporsional dan diprioritaskan pada lokasi
sekitar populasi bintangur. Pengambilan sampel tanah dilakukan pada permukaan tanah
± 5 cm pada kedalaman ± 25 cm dari permukaan tanah. Berdasarkan hasil
penelitian diperoleh informasi bahwa terdapat perbedaan kandungan bahan organik
tanah di kedua hutan lindung tersebut dan kandungan hara makro di dalam tanah.
pH tanah berada pada nilai yang relatif sama, namun nilai tersebut merupakan
nilai yang ekstrim bila dibandingkan dengan Kriteria Penilaian Sifat Kimia
Tanah. Kondisi tanah seperti itu mampu menghambat pertumbuhan bintangur.
Populasi bintangur di kedua hutan lindung tersebut dapat dipertahankan melalui
konservasi tanah secara biologi.
Penulis: Adisti Yuliastrin
Koder Jurnal: jpbiologidd160648