STRATEGI METAKOGNITIF DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA

Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki penggunaan strategi metakognitif dalam pembelajaran matematika oleh siswa dan guru. Populasi penelitian adalah siswa dan guru matematika MTs Al-Muttaqin berakreditasi A dan MTs Al-Fajar Pekanbaru yang berakreditasi B. Sampel penelitian adalah siswa kelas VIII dan Guru mata pelajaran Matematika pada kedua sekolah tersebut. Data kuantitatif dikumpulkan melalui angket yang diberikan kepada siswa dan guru. Rata-rata siswa masih jarang menggunakan strategi metakognitif dalam pembelajaran matematika dengan rataan 2,73. Begitu juga untuk guru-gurunya, secara umum juga masih jarang menggunakan strategi metakognitif, terlihat dari  nilai rata-ratanya hanya 2,54. Strategi yang paling tinggi atau sering digunakan oleh siswa secara umum adalah tutor sebaya rataan 3,1, dan yang paling  jarang digunakan adalah Evaluating the way of thinking and acting dengan rataan 2,4. Melalui uji perbedaan (uji-t) dapat disimpulkan bahwa secara umum tidak terdapat perbedaan penggunaan strategi metakognitif dalam pembelajaran matematika pada siswa kedua sekolah. Untuk guru, strategi yang paling sering digunakan dalam pembelajaran matematika adalah pembelajaran kooperatif dengan rataan 3,33, dan yang paling jarang digunakan adalah meminta siswa berthink-aloud baik dengan dirinya sendiri maupun secara berpasangan dengan nilai rataan 1,5 dan 1,667. Temuan ini memberikan kontribusi untuk menguatkan pentingnya melatih srategi metakognitif dalam pembelajaran matematika khususnya think-aloud dalam setting kooperatif.
Kata kunci: Strategi Metakognitif, Pembelajaran Matematika
Penulis: Amir Zubaidah
Kode Jurnal: jpmatematikadd170065

Artikel Terkait :