STRUKTUR DAN KOMPOSISI VEGETASI HABITAT JULANG EMAS (ACEROS UNDULATUS) DI GUNUNG UNGARAN JAWA TENGAH
Abstrak: Julang emas merupakan
salah satu jenis burung Bucerotidae yang
seluruh jenisnya saat ini
terancam punah karena
jumlah populasinya yang terus
menurun. Salah satu hal yang menyebabkan
penurunan tersebut adalah
berkurangnya kawasan habitat yang menyediakan vegetasi
sebagai sumber pakan, tempat berlindung, bermain, istirahat, mengasuh dan membesarkan anak-anaknya.
Gunung Ungaran menrpakan
salah satu habitat
buruag Julang emas
yamg terdapat di Jawa
Tengah. Prevalensi Julang
emas di Gunung Ungaran
hanya terdapat di Bukit Watuondo dan
Bukit Gentong. Tujuan penelitian
ini adalah untuk
membandingkan struktur dan komposisi vegetasi antara Bukit Watuondo dan Bukit Gentong, serta mengetahui ketersediaan
vegetasi yang berpotensi
sebagai habitat sarang
dan sumber pakan
di kedua wilayah tersebut. Bukit Watuondo dan
Bukit Gentong ditentukan sebagai
stasiun pengamatan. Masing-masing
stasiun dibagi menjadi 5 titik
sampling. Setiap titik
sampling dibuat satu fransek
yang terdiri atas 5 plot ulangan berukuran 10x10 m dan ditentukan secara sistematik. Analisis data menggunakan Indeks Nilai
Penting, Indeks Kemelimpahan dan
Indeks Keanekaragaman. Hasil penelitian menunjukkan
terdapat 90 jenis pohon yang tergabung
dalam 37 famili. Bukit Watuondo memiliki
indeks keanekaragaman jenis yang
lebih rendah dibandingkan Bukit Gentong. Bukit Watuondo lebih berpotensi sebagai
habitat sarang dibandingkan
dengan Bukit Gentong. Ketersediaan Ficus
yang lebih banyak di Bukit
Gentong merupakan habitat
sumber pakan bagi Julang emas.
Melihat data vegetasi yang
diperoleh, perlu dilakukan penanaman
pohon Ficus agar populasi
Julang emas di Gunung
Ungaran tidak mengalami penurunan
dan akhirnya punah.
Penulis: Izzun Himmah, Sri
Utami, Karyadi Baskoro
Kode Jurnal: jpmatematikadd100086
Artikel Terkait :
Jp Matematika dd 2010
- OPTIMASI DALAM PENENTUAN DOSIS OPTIMAL PADA KEMOTERAPI TUMOR
- INDEKS KEMAMPUAN PROSES BERDASARKAN PROPORSI PERSESUAIAN UNTUK DISTRIBUSI NON NORMAL
- CRITICAL SET OF EDGE MAGIC TOTAL LABELING OF EXPANDING CYCLE GRAPH *
- ESTIMASI MODEL EKSPONENSIAL LIFETIME DENGAN DOUBLE CENSORING
- PENGKLASTERAN PASIEN KANKER LEUKEMIA BERDASARKAN DATA EKSPRESI GEN DENGAN MENGGUNAKAN DEKOMPOSISI NILAI SINGULAR
- PENYELESAIAN NUMERIK UNTUK MENENTUKAN NILAI OPTIMAL PADA AMERICAN OPTION DENGAN METODE BEDA HINGGA FULLY IMPLISIT DAN CRANK-NICOLSON
- APLIKASI PROGRAM DINAMIK PADA METODE PELAKSANAAN PENGECORAN PLAT LANTAI
- IDENTIFIKASI STRUKTUR DEPENDENSI DENGAN COPULA (APLIKASI PADA DATA KLIMATOLOGI)
- LINIERITAS INTEGRAL HENSTOCK-PETTIS PADA RUANG EUCLIDE R^n
- MEMBATASI K-KETENGGAAN SIMPUL DALAM PEMBANGKITAN RANDOM GRAPH METODE ERDOS ROYI UNTUK MENINGKATKAN KINERJA KOMPUTASI
- OPTIMALISASI REDUKSI NOISE MENGGUNAKAN CHAIN-CODE TERMODIFIKASI PADA PENDETEKSIAN WAJAH
- PENDEKATAN CART UNTUK MENDAPATKAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TERJANGKITNYA PENYAKIT DEMAM TIFOID DI ACEH UTARA
- SEBUAH TELAAH ELIPS DAN LINGKARAN MELALUI SEBUAH PENDEKATAN ALJABAR MATRIKS
- IMPLEMENTASI BEBERAPA UJI KENORMALAN OMNIBUS DENGAN PERANGKAT LUNAK R
- MODEL PENYERAPAN OBAT UNTUK INTERVAL DAN DOSIS BERBEDA
- UJI KENORMALAN UNIVARIAT: SUATU KAJIAN PUSTAKA
- BEBERAPA SIFAT IDEAL GELANGGANG POLINOM MIRING: SUATU KAJIAN PUSTAKA
- PEMODELAN ALJABAR MAX-PLUS DAN EVALUASI KINERJA JARINGAN ANTRIAN FORK-JOIN TAKSIKLIK DENGAN KAPASITAS PENYANGGA TAK HINGGA
- CONSTRUCTION OF A h -GENERALIZED STANDARD BROWNIAN SHEET BY MEANS OF LINDEBERG’S CENTRAL LIMIT THEOREM
- INVERSI MODEL BASED UNTUK GAMBARAN LITOLOGI BAWAH PERMUKAAN
- SOLUSI PERIODIK DARI PERSAMAAN KORTEWEG DE VRIES (KDV) DENGAN OPERATOR BILINIER HIROTA
- KUALITAS DAN MORFOLOGI HASIL ELEKTRODEPOSISI KOBAL PADA SUBSTRAT TEMBAGA TERHADAP PENGARUH RAPAT ARUS DAN ASAM BORAT
- UPTAKE OF NICKEL(II) USING DIMETHYLGLIOXYME CHELATE ANION EXCHANGE RESIN
- KOMUNITAS DIATOM PADA EKOSISTEM MANGROVE PANTAI UTARA JAWA TENGAH