STRUKTUR KOMUNITAS LAMUN DI PULAU MOROTAI MALUKU UTARA
ABSTRAK: Lamun adalah tumbuhan
berbunga yang dapat tumbuh dengan baik dalam lingkungan laut dangkal dan
merupakan salah satu ekosistem bahari paling produktif. Salah satu wilayah
pantai di Indonesia yang memiliki komunitas lamun adalah Pulau Morotai yang
berada di Maluku Utara. Kondisi padang lamun diduga terus mengalami kerusakan
dari tahun ke tahun sehingga diperlukan pengamatan secara berkala terkait
perubahan komposisi jenis dan luas penutupan lamun. Studi ini bertujuan untuk
mempelajari struktur komunitas lamun di Pulau Morotai. Penelitian dilakukan
dengan metode transek garis tegak lurus garis pantai menggunakan petak contoh
ukuran 1x1 meter dengan interval 10 meter. Ditemukan delapan jenis lamun yaitu
Cymodocea rotundata, Cymodocea serrulata, Syringodium isoetifolium, Halodule
uninervis, Halodule pinifolia, Enhalus acoroides, Halophila ovalis serta
Thalassia hemprichii. Distribusi dan komposisi jenis lamun bervariasi namun
didominasi oleh spesies C. rotundata dengan nilai frekuensi, kerapatan serta
dominansi masingmasing sebesar 34,12 %, 32,80 %, dan 23,79 % serta indeks
nilai penting sebesar 90,71. Nilai indeks keanekaragaman lamun di Pulau Morotai
adalah sebesar 1,56 menunjukkan keanekaragaman lamun di Pulau Morotai sedang
(moderate) dan indeks kerataan sebesar 0,80 menunjukkan tidak ada dominansi di
antara spesies lamun. Luas penutupan padang lamun di Pulau Morotai secara keseluruhan
sebesar 44,73 % termasuk kategori kurang sehat.
Penulis: Junia Anindya
Purwandani, Budi Irawan, Tri Dewi K. Pribadi
Kode Jurnal: jpbiologidd141114