STRUKTUR KOMUNITAS PLANKTON DI WADUK PANDANDURE, NUSA TENGGARA BARAT
Abstract: Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui kualitas fisik-kimia perairan waduk Pandandure,
struktur komunitas plankton dan status ekosistem waduk Pandandure berdasarkan
struktur komunitas plankton di Waduk Pandandure. Penelitian ini merupakan
penelitian deskriptif dengan metode observasi, populasi penelitian adalah
plankton yang ada di Waduk Pandandure dan sampel penelitian adalah plakton yang
tersaring dalam planktonnet no.25 dari masing-masing stasiun. Stasiun
pengambilan sampel terdiri dari 5 stasiun yaitu inlet, tepi kanan, tepi kiri,
midlet dan outlet. Setiap stasiun dibagi menjadi 3 titik pengamatan dengan
pengambilan sampel pada masing-masing titik adalah 3 kali. Faktor fisik-kimia
yang diukur pada penelitian ini adalah suhu, kekeruhan, pH, DO, COD, BOD,
nitrat, fosfat, dan amonia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di Waduk
Pandandure memiliki kualitas perairan yang tercemar dilihat dari nilai DO dan
BOD serta masuk dalam kategori perairan eutrofik dilihat dari pengukuran
fosfatnya. Parameter fisika, berupa suhu 31-33 0C, kekeruhan 14,7 NTU sedangkan
parameter kimia berupa pH 8,07-8,94, DO 3,57-1,03 mg/L, BOD 21,7-42,5 mg/L, COD
33,6-55,3 mg/L, nitrat <0,30 mg/L, fosfat 0,03-0,62 mg/L, dan amonia
1,04-1,73 mg/L. Perairan Waduk Pandandure memiliki 31 jenis plankton, yang
terdiri dari 14 spesies fitoplankton dan 17 spesies zooplankton. Spesies
fitoplankton yang teramati dari divisi Cyanobacteria, Dinoflagellata,
Chlorophyta, Chromophyta, dan Bacillariophyta. Sedangkan zooplankton terdiri
dari filum Rotifera, Arthropoda, Ciliophore dan Protozoa. Waduk Pandandure
memiliki indeks nilai penting (INP) tinggi untuk divisi Cyanobacteria, 263,584
% dan filum Rotifera 248,941%. Indeks keanekaragaman fitoplankton, 0,018 –
0,068 masuk dalam kategori rendah dan indeks keanekaragaman zooplankton,
1,260-1,578 masuk dalam kategori sedang, rendahnya indeks keanekaragaman ini
menunjukkan adanya dominasi dari fitoplankton yaitu kelompok Cyanobacteria.
Oleh karenanya waduk Pandandure menunjukkan ekosistem yang tidak stabil.
Penulis: Riasari Mardani,
Sudarsono, suhartini
Kode Jurnal: jpbiologidd160349