UJI EFEKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK KASAR SAPONIN JAMUR TIRAM PUTIH (Pleurotus ostreatus) TERHADAP Staphylococcus aureus dan Escherichia coli

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi ekstrak kasar saponin dari jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus) tehadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Ekstraksi dilakukan dengan cara maserasi menggunakan pelarut etanol 70% kemudian dipisahkan menggunakan kloroform dan n-butanol. Uji aktivitas antibakteri ekstrak kasar saponin dari jamur tiram putih dengan cara metode difusi agar sumuran. Variasi ekstrak kasar saponin yang digunakan adalah 50 mg/mL, 100 mg/mL, 150 mg/mL, 200 mg/mL, 250 mg/mL, 300 mg/mL dengan kontrol positif sebagai pembanding adalah tetrasiklin HCl konsentrasi 100 µg/mL dan 200 µg/mL. Hasil uji aktivitas antibakteri ditunjukkan dengan terbentuknya daerah hambat pertumbuhan (DHP) Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Data daerah hambat pertumbuhan yang diperoleh diuji One way anova, dilanjutkan dengan uji LSD. Data hasil uji One way anova menunjukkan bahwa ada pengaruh konsentrasi ekstrak kasar saponin dari jamur tiram putih terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Konsentrasi efektif ekstrak kasar saponin dari jamur tiram putih jika dibandingkan dengan tetrasiklin HCl 100 µg/mL dan 200 µg/mL untuk menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli adalah pada 300 mg/mL dengan aktivitas antibakteri yang tergolong sedang. Peningkatan konsentrasi ekstrak kasar saponin dari jamur tiram putih menunjukkan semakin besar diameter daerah hambat pertumbuhan bakteri.
Kata Kunci: Jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus), Saponin, antibakteri
Penulis: Latifatuz Zahro dan Rudiana Agustini
Kode Jurnal: jpkimiadd130888

Artikel Terkait :