AKTIVITAS TOKSISITAS ANTIOKSIDAN DAN ANTIINFLAMASI SECARA IN VITRO DARI EKSTRAK METANOL DAUN MANGGA BACANG (Mangifera foetida L)
Abstract: Daun Mangga Bacang
(Mangifera foetida L) merupakan tumbuhan yang banyak tumbuh di Kalimantan
barat, yang diketahui mengandung senyawa metabolit sekunder dan berpotensi
memiliki aktivitas biologis seperti anti
inflamasi, toksisitas dan antioksidan. Pada penelitian ini telah dilakukan uji
aktivitas ekstrak metanol dari daun mangga bacang (Mangifera foetida L) yang
mempunyai aktivitas anti inflamasi pada sel darah merah dan efek toksisitas
terhadap larva Artemia salina serta mengetahui aktivitas antioksidan. Hasil
dari skrining fitokimia menunjukkan adanya senyawa-senyawa aktif seperti
golongan alkaloid, flavanoid, saponin, tanin dan terpenoid/steroid. Senyawa
yang berperan aktif sebagai antikanker terdapat dalam ekstrak kasar daun mangga
bacang dengan hasil dari LC50 pada toksisitas ekstrak sebesar 1,546 ppm. Ekstrak
metanol berpotensi sebagai antiinflamasi dengan inhibisi Human Red Blood Cells
sebesar 87,21 % dan Ekstrak metanol daun mangga bacang mempunyai sifat sebagai
antioksidan yang cukup baik dengan hasil IC50 sebesar 9,653 ppm.
Penulis: Putri Wenny Siswanty,
Muhamad Agus Wibowo, Harlia
Kode Jurnal: jpkimiadd170079