ANALISIS BILANGAN PEROKSIDA MINYAK SAWIT HASIL GORENGAN TEMPE PADA BERBAGAI WAKTU PEMANASAN DENGAN TITRASI IODOMETRI
Abstract: Minyak sawit
merupakan salah satu jenis minyak yang biasanya dimanfaatkan untuk menggoreng
berbagai hidangan. Mutu atau kualitas minyak goreng dapat mempengaruhi gizi
pangan hasil gorengan yang selanjutnya minyak sisa gorengan dapat ditentukan
nilai bilangan peroksida akibat adanya proses oksidasi. Penelitian ini
bertujuan untuk menganalisis bilangan peroksida pada minyak goreng sawit yang
telah digunakan untuk menggoreng tempe yang terkontaminasi logam berat Pb pada
berbagai waktu pemanasan secara Iodometri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
terjadi peningkatan bilangan peroksida minyak yang terkontaminasi Pb seiring
bertambah lamanya waktu pemanasan minyak, yaitu berkisar antara 0,8715 meq/kg
sampai 4,0852 meq/kg. Hasil tersebut mengindikasikan bahwa semakin banyak
bilangan peroksida pada minyak maka semakin jelek kualitas minyak dan pangan
yang digoreng. Adanya peningkatan bilangan peroksida pada penelitian ini tidak
hanya disebabkan oleh adanya oksigen tetapi juga logam berat Pb yang terkandung
dalam tempe yang digoreng.
Penulis: Dwi Anggraeni Putri
Suandi, Ni Made Suaniti, Anak Agung Bawa Putra
Kode Jurnal: jpkimiadd170114